TAMIANG LAYANG - DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 lebih kurang sebesar Rp1,1 triliun.
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, mengatakan setelah ditandatangani bersama APBD ini, segera mungkin akan diserahkan ke provinsi untuk mendapat evaluasi dari Gubernur Kalimantan Tengah.
"Setelah dapat evaluasi, secepatnya akan kita sahkan. Dan harapan kita nanti awal Desember beberapa hal mungkin sudah dilakukan lelang, yang utama makan minum pegawai dan alat tulis kantor," ujarnya.
Dijelaskan Ampera, terkait program 2021 mendatang, masih fokus kepada ekonomi kerakyatan, yang mana nantinya tetap bermuara untuk ekonomi kerakyatan nasional.
"Tetap kita galakkan, dan nanti akan dibentuk tim ekonomi kerakyatan khusus, bagaimana nanti menggerakkan dan berusaha untuk betul-betul ekonomi dapat bergeliat di Kabupaten Barito Timur," jelasnya.
Ditambahkan Ampera, bahwa pihaknya juga telah menganggarkan dana untuk penanganan covid-19, melalui anggaran tidak terduga sebesar Rp35 miliar.
"Anggaran tersebut sebagai antisipasi untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Barito Timur, karena tidak tahu kapan covid-19 ini berakhir," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Barito Timur, Nur Sulistio, mengatakan bahwa telah selesai untuk tahapan akhir dari penyusunan APBD tahun anggaran 2021.
"Setelah ditandatangani ini maka segera mungkin akan diserahkan kepada kepala daerah, dan dilanjutkan ketahap berikutnya untuk mendapatkan evaluasi dari Gubernur Kalimantan Tengah. Jadi kami hanya punya waktu 7 hari paling lambat akan diserahkan kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Dijelaskan dia, terkait pokok-pokok program pembangunan 2021, penyusunan APBD dilihat secara keseluruhan, yang mana program tersebut terdiri dari program TAPD.
"DPRD menyisir, mengevaluasi sehingga dalam rapat pembahasan terjadi beberapa pergeseran sesuai dengan fungsinya," jelas Nur Sulistio.
Ditambahkan dia, terkait program pemulihan ekonomi kerakyatan tahun 2021, dilihat dari belanja modal dapat memulihkan ekonomi rakyat, dan semoga ini segera mungkin dapat dilaksanakan dengan harapan masyarakat mendapatkan perputaran pendanaan yang akan menunjang perekonomian masyarakat di kabupaten Barito Timur," pungkasnya. (zi/jp).
