Jembatan yang terputus tersebut, salah satunya terdapat di Desa Murung B yang menghubungkan dengan Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Babainsa Koramil 1002-07/Pagat, Sertu Sanu bersama warga masyarakat melaksanakan gotong royong pembuatan jembatan darurat setelah sehari musibah banjir datang.
"Pembuatan jembatan ini sehari setelah terjadinya musibah banjir yang melanda Hulu Sungai Tengah," terangnya.
Dikatakan dia, dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar lokasi, jembatan tersebut sudah dapat dilalui menggunakan kendaraan roda dua sejak tanggal 15 januari 2021.
"Alhamdulillah sudah bisa dilewati kendaraan roda dua," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Patikalain, Jayadi berharap pemerintah daerah setempat dapat segera memperbaiki jembatan yang terputus tersebut.
"Ini sangat kami harapkan agar warga masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan mudah dan aman," harapnya. (hen/jp).
