Turut serta dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, Danrem 101/Antasari, Brigjend TNI Firmansyah, Wakapolda Kalsel, Brigjend Pol M Agung Budijono, Deputi Ops BNPB Mayjen TNI Mar B Suryo, Kepala BPBD Kalsel, Roy Rizali Anwar dan Wadanlantamal XIII/Trikora, Kolonel Mar Nur Aziz, bertempat di Stadion Murakata Mandingin, Barabai, Selasa (19/1).
Dalam penyambutannya, Bupati HST, H. A Chairansyah, menyampaikan laporan tentang situasi terkini terkait paska bencana banjir yang melanda Hulu Sungai Tengah.
Seperti disampaikan bupati, untuk debit air sungai sudah kembali normal. Hanya genangan air yang tersisa di beberapa wilayah rendah, seperti di Kecamatan Barabai, Labuan Amas Utara dan Pandawan antara 10 hingga 30 cm.
Begitupun pengungsi, sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan. Namun mereka masih terkendala kekurangan air karena PDAM belum beroperasi.
Sementara perbaikan infrastruktur jalan terus dilakukan untuk membuka longsoran, khususnya jalan yang berada di bawah tebing-tebing agar bisa dilewati, terutama di Kecamatan Hantakan yang merupakan daerah perbukitan.
Sedangkan data sementara musibah banjir, menurut bupati sebagaimana Data BPBD HST, meninggal 8 orang, hilang 6, rumah hilang 264, rumah rusak 340, rumah terendam 29.127 buah, KK 29.127 dengan jumlah jiwa 57.624, pengungsi 8.173 orang.
Sedangkan untuk fasilitas umum yang rusak/terendam, diantaranya mesjid 21 buah, Langgar 31, sekolah 28, kantor 13, dan 7 jembatan. (hru/li/jp).
