BREAKING NEWS

Sabtu, 23 Januari 2021

Perbaiki Jembatan Putus, Prajurit Denzipur 8/GM dan Kodim 1009/Pelaihari dengan Asistensi dari Tim Pusat Zeni Angkatan Darat

PELAIHARI- Jembatan Tabanio 1 Kabupaten Tanah Laut terputus akibat terjangan banjir yang melanda Kalimantan Selatan, pada Kamis lalu mengakibatkan terganggunya arus transportasi darat putus total, akses dari Pelaihari menghubungkan Banjarmasin- Banjar-  Banjarbaru dan kabupaten/kota lainnya saat ini benar-benar belum dapat dilintasi. 

Dua jembatan Bailey milik Denzipur 8/GM Kodam VI/Mulawarman dan milik Pemelihara Jalan Nasional (PJN) 1 Kalimantan Selatan (Kalsel) digunakan sementara untuk menggantikan jembatan Tabanio 1, sehingga normalisasi jalan darat kembali tersambung.

Dandim 1009/Pelaihari, Letkol Inf Adi Yoga Susetyo S.H., M.A, mengatakan jembatan yang terputus di Kelurahan Pabahanan ini merupakan akses jalan nasional, maka sangat diperlukan untuk distribusi logistik, BBM dan sembako.

Sebanyak 22 Personel prajurit Denzipur 8/GM dengan Asistensi dan bimbingan dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) diturunkan ke lapangan atas perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, agar mendukung percepatan perbaikan jembatan.

"Di lokasi ini juga dilakukan koordinasi teknis dengan pihak PJN 1 Kalsel, yang mana juga memasang jembatan bailey karena dua sisi jembatan habis tergerus arus banjir," ujarnya.

Komandan Detasemen Zeni Tempur 8/GM Kodam VI/Mulawarman, Mayor Czi Angga Harinda, menerangkan bahwa pemasangan jembatan bailey ini dibantu dengan asistensi dari tim yang dikirimkan Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad), dan pada pelaksanaan di lapangan dibantu oleh prajurit Kodim 1009/Pelaihari dan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

"Perakitan jembatan bailey ini bertujuan agar jalur distribusi logistik, BBM dan sembako yang menuju dan melewati Kota Pelaihari bisa kembali normal," ujarnya. (hru/li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes