BREAKING NEWS

Minggu, 28 Februari 2021

72 PPPK Batola Akhirnya Dilantik dan Terima SK

MARABAHAN- Setelah sekian informasi beredar, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) akhirnya merealisasikan hasil perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), setelah Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor melantik dan mengambil sumpah 72 PPPK-nya, Jumat (26/02/2021) pagi.

72 PPPK yang dilantik, disumpah, dan  menerima SK di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola ini terdiri 43 tenaga guru dan 29 tenaga penyuluh. 

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah 72 pegawai PPPK yang dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum M Anthony, Kepala BKPP Akhmad Mawarni, Kepala Disdik Sumardji, Kepala Inspektorat Ismet Zulfikar, Kepala BPKAD Samson, dan Kepala Distan TPH Murniati.

Wabup Rahmadian Noor mengatakan, prosesi pengambilan sumpah dan janji selain merupakan momen penting dan bersejarah, PPPK juga menuntut tanggungjawab yang besar yang wajib dilaksanakan.

Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi menyatakan, meskipun masa hubungan perjanjian hanya dibatasi satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan penilaian kinerja, namun diharapkan tidak mengurangi rasa syukur dan tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat. 

Terlebih, saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19 sangat perlu adanya inovasi baru dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing. 

"Saya berharap dengan telah dilantiknya saudara saudari dapat memberi warna yang baru melalui inovasi-inovasi yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Barito Kuala dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” harap wabup. 

Kepada guru, wabup yang pernah menjadi anggota DPRD Batola itu berpesan, untuk terus meningkatkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran secara daring agar para siswa dapat terus bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu. 

Sementara kepada para penyuluh, ia berharap untuk terus memberikan arahan dan bimbingan penyuluhan dan pelatihan kepada para petani agar menjadi petani yang berdikari serta penyokong bagi masyarakat di Batola. 

Sebelumnya, Kepala BKPP Batola, Akhmad Mawarni menerangkan, sebetulnya peserta yang lulus dan diusulkan menjadi PPPK serta mendapat pertimbangan teknis dan nomor induk dari Kanreg VIII BKN Banjarmasin berjumlah 73 orang terdiri 43 tenaga guru dan 30 tenaga penyuluh. 

"Namun, pada tanggal 5 Februari 2021 atas nama Rahmat Sukarna dengan jabatan penyuluh pertanian meninggal dunia sehingga PPPK yang menerima Surat Keputusan Pengangkatan dan mengikuti pelantikan hanya 72 orang," tandasnya. (prpmda/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes