BARABAI- Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan salah satu desa terdampak banjir bandang pada 14 Januari 2021 lalu.
Ada 9 RT terdampak dan puluhan hektar lahan pertanian maupun perkebunan terendam banjir. Hal itu dikarenakan sisi Desa Mandingin di lalui oleh sungai benawa yang merupakan sungai yang menjadi saluran air dari Hantakan menuju Kasarangan.
Akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, banyak material terbawa banjir dan menghambat jalur air di sungai benawa, yang mengakibatkan genangan air di beberapa puluh hektar lahan pertanian/perkebunan di Desa Mandingin.
Untuk mengatasi hal tersebut, perangkat desa dan Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengangkat material banjir itu agar aliran air menjadi lancar dan dalam pengerjaanya Dinas PU Kabupaten HST menurunkan 1 buah exavator untuk mengangkat sampah/material banjir tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Mandingin Aiptu Nanang Purnomo, S.Sos bersama perangkat desa dan masyarakat Desa Mandingin selalu mengawal dan membantu pelaksanaan pembersihan sungai tersebut, sehingga sampah bisa diangkat dari sungai dengan aman dan lancar.
Khairani, Kepala Desa Mandingin, mengatakan dengan diangkatnya sampah material banjir ini, aliran sungai menjadi lancar.
"Harapan kami genangan air di lahan pertanian/perkebunan bisa teratasi dan warga pun bisa beraktivitas di lahannya kembali. Alhamdulillah setelah 6 hari pembersihan tinggal beberapa titik lagi dan semoga bisa berjalan lancar," ucap Khairani, Kamis (18/2/2021).
Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto, S.I.K melalui Kasubbag Humas, Iptu Subagyo, mengatakan bahwa peran serta seluruh elemen dalam penanganan pasca banjir ini dapat membantu percepatan penanganan sehingga masyarakat akan bisa beraktivitas seperti biasa. (hms/hen/jp).
