BARABAI- Komandan Kodim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H. Baharuddin.S.I.P.,M.I.,Pol bersama Bupati HST dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah secara resmi letakan baru pertama pembangunan Langgar Norhidayah di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang sebelumnya terkena longsor dan hanyut terdampak banjir, Kamis (11/2).
Peletakan dan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama serta perjanjian kerjasama antara Pemkab HST dengan Universitas Sari Mulya dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, sekaligus peletakan baru pertama pembangunan langgar Norhidayah oleh Bupati HST bersama kepala lembaga layanan Pendidikan tinggi wilayah XI Kalimantan.
Profesor Udiansyah menyebutkan, pihaknya mengumpulkan donasi dari berbagai universitas swasta se Kalimantan untuk pembangunan kembali Langgar Norhidayah.
"Total donasi yang kami kumpulkan sebesar Rp300 juta dan itu pun masih kurang. Namun alhamdulillah Baznas juga turut membantu dan menyanggupi kekurangannya," kata Prof Udi.
Dirinya mengatakan, pihaknya juga menargetkan dalam jangka waktu tiga bulan insyaallah pembangunan sudah selesai dan masyarakat sudah bisa beribadah kembali di langgar tersebut.
"Kami membantu pembangunan langgar mulai dari perencanaan, desain gambar atau bentuk bangunan, pengawasan hingga berupa pendanaan," katanya.
Pembangunan tersebut juga dilakukan secara padat karya.
"Jadi di samping gotong royong, tukang-tukang yang ada di Desa Alat ini turut membantu mengerjakan sampai selesai nanti," ujarnya.
Bupati HST, H A Chairansyah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para relawan termasuk LLDIKTI yang telah membantu pembangunan Langgar Norhidayah.
"Sebelumnya jajaran LLDIKTI telah berkoordinasi terlebih dahulu mengenai bantuan apa yang tepat untuk para korban yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Maka kami arahkan untuk pembangunan langgar Norhidayah yang hilang diterjang banjir bandang," ujarnya.
"Karena sangat penting bagi masyarakat Desa Alat pada khususnya sebagai tempat peribadatan bersama. Apalagi mendekati bulan ramadhan nantinya," tambah Chairansyah.
Sementara itu, Dandim 1002/Barabai, menyampaikan bahwa pihaknya TNI sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan tempat ibadah langgar Nor Hidayah yang hanyut terbawa arus banjir beberapa waktu lalu.
Dandim menuturkan, bahwa setiap hari anggota Kodim 1002/Barabai bergabung dengan warga masyarakat melaksanakan gotong royong dalam pembangunan langgar Nor Hidayah.
"Anggota yang bergotong royong itu dibawah pengawasan langsung oleh Danramil 1002-07/Pagat, Kapten Inf Andi Tiro dan melaporkan perkembangannya setiap hari,” tegasnya. (hen/jp).
