BARABAI- Pasca banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten HST Bangun Huntara di 2 kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Batu Benawa dan Kecamatan Hantakan.
Hunian sementara salah satunya dibangun di Desa Baru-Waki Kecamatan Batu Benawa yang saat ini dalam progres pengerjaan, Senin (16/02).
Sebanyak 20 orang anggota Kodim 1002/Barabai dipimpin oleh Danramil 1002-07/Pagat, Kapten Inf Andi Tiro membantu pembangunan hunian sementara.
Seperti disampaikan oleh Kabid Perkim HST, Syafaat, bahwa di Desa Baru-Waki Kecamatan Batu Benawa akan didirikan 4 unit Huntara.
"Satu unit huntara insya allah delapan hari selesai pembuatannya. Huntara ditujukan bagi warga terdampak banjir bandang dan rumahnya rusak berat serta hilang sebelum dibangunkan hunian tetap (Huntap),” katanya.
Dikatakan dia, desain dan pembangunan, pihaknya juga bekerjasama dengan relawan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan untuk donasi bantuan kerjasama dengan beberapa organisasi.
Sejauh ini, di situ sudah ada organisasi yang berkomitmen membantu dengan mengumpulkan donasi dari masyarakat.
"Kerjasama dengan beberapa organisasi kemasyarakatan dan agama, kami juga mengumpulkan donasi untuk pembangunan. Biaya satu unit Huntara dari perhitungan IAI adalah sebesar Rp75 juta,” ujar Syafaat.
Ditambahkannya, bahan-bahan untuk pembangunan Huntara dipilih agar nantinya bisa dimanfaatkan kembali setelah bantuan hunian tetap sudah keluar.
"Sementara untuk seluruh rangka rumah menggunakan baja ringan, atap seng, dinding calsiboard dan lantai multiplek,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh IshakH.Baharuddin. S.I.P.,M.I.Pol melalui Danramil 1002-07/Pagat, Kapten Inf Andi Tiro, mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dalam penganangan pasca bencana di HST.
Dandim menegaskan, bahwa TNI akan selalu siap membantu dan berkolaborasi dengan siapapun dalam penanganan pasca bencana, salah satunya kita membantu pembangunan hunian sementara di Desa Baru-Waki yang saat ini dalam tahap pemasangan tiang dan kuda-kuda.
"Semoga dengan kerjasama dan partisipasi seluruh elemen bangsa, sehingga hunian sementara ini segera selesai dan dapat ditempati oleh saudara kita yang tertimpa musibah banjir,” tegasnya. (hen/jp).
