BANJARMASIN- Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa besar dan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa dimana Al Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW di Gua Hiro.
Peristiwa Nuzulul Qur’an sendiri disebutkan terjadi pada malam 17 Ramadhan. Oleh karena itu, setiap umat muslim akan memperingati peristiwa Nuzulul Qur’an tersebut setiap malam ke-17 di bulan Ramadhan.
Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an tahun 1442 H/ 2021 M, Korem 101/Antasari melaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an, bertempat di Masjid Miftahul Jannah Korem 101/Antasari, pada Kamis (29/04/2021).
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah dalam sambutannya, menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an dimaksud sebagai sarana dalam memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. "Serta diingatkan agar senantiasa memegang teguh Al Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup," ucapnya.
Menurutnya, dengan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah Ramadhan. Dan hikmah peringatan Nuzulul Qur’an serta ldul Fitri yaitu, memperteguh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dan kejernihan pikiran, ketepatan cara bertindak serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab," ujarnya.
Lanjutnya, dengan meningkatkan disiplin, diharapkan juga dapat mewujudkan TNI AD yang kuat, solid, profesional yang pada akhirnya nanti, TNI selalu dicintai rakyat, guna untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini, semoga kita semua dijauhkan dari segala bencana dan musibah, serta pandemi COVID-19 ini segera berakhir," imbuhnya.
Usai Nuzulul Qu'ran, dilanjutkan Tausyiah yang diisi oleh Ustadz Drs H. Mukhlidi. Ia menyampaikan, terkait makna Bulan Ramadhan.
Menurutnya, dibulan Ramadhan ini kita tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus, akan tetapi sebagai motivasi agar hamba-hamba Allah bersifat Qana’ah atau sifat yang menandakan rasa syukur seseorang, merasa cukup atas segala nikmat yang diberikan dan selalu ridho atas hasil yang telah didapatkan.
"Di bulan Ramadhan ini, kita juga harus dapat mengendalikan diri dari hawa nafsu, dan jangan kita dituntun oleh hawa nafsu," ungkapnya.
Lanjutnya, apabila kita tidak dapat mengendalikan hawa nafsu, maka kita akan tersesat dan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang.
"Melalui bulan Ramadhan inilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan kita senantiasa dijauhkan dari segala bala dan bencana serta pandemi COVID-19 ini segera berakhir," jelasnya.
Kegiatan Nuzulul Qur’an tersebut dihadiri oleh Kasrem 101/Antasari, Para Kasi Kasrem, Para Dan / Kabalak Aju dan para Parjurit dan PNS Korem 101/Antasari. (qi/li/jp).
