BREAKING NEWS

Rabu, 28 April 2021

Bupati Balangan Launching Vaksinasi COVID-19 untuk Pelayanan Publik

PARINGIN- Bupati Balangan, Abdul Hadi launching vaksinasi COVID-19 untuk pelayanan publik Kabupaten Balangan, bertempat di aula Benteng Tundakan, Selasa (27/4) kemarin.

Adapun yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut pejabat publik seperti ASN, non ASN/staf, BUMN dan BUMD. 

Abdul Hadi menyampaikan, bahwa disuntik vaksin tidak terlalu sakit, tidak seperti isu yang selama ini beredar dimasyarakat. 

"Rasanya sendiri seperti hanya digigit semut saja, tidak terlalu sakit seperti apa yang selama ini kita dengar di kalangan masyarakat," ungkapnya usai melakukan vaksinasi di Kantor Bupati Balangan.

Ia mengimbau kepada seluruh pejabat publik dan masyarakat dengan kesadaran penuh untuk mengikhlaskan diri masing-masing untuk divaksin. Hal ini menurutnya, sangat berdampak positif untuk menekan angka positif COVID-19 di Kabupaten Balangan. 

"Insya Allah nanti akan kita berikan teguran atau sanksi bagi para aparatur sipil negara yang tidak mau divaksin, untuk pejabat eselon kemungkinan tunjangan tambahan penghasilannya akan kita tahan," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan MKL, mengatakan vaksinasi itu difokuskan di kantor Bupati Balangan, sekaligus dengan bantuan dan arahan bupati, karena sampai sekarang cakupan untuk vaksinasi tahap kedua masih sekitar 29 persen atau urutan kelima dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. 

"Masih banyak ASN dan non ASN yang belum mau untuk divaksin, dan hampir semua SKPD telah dilaksanakan, tetapi jumlah ASN nya yang kurang, dan alhamdulillah kali ini lumayan banyak yang siap untuk divaksin setelah adanya arahan dari bupati," ucapnya.

Erwan juga mengatakan, Insya Allah target sepenuhnya akan terpenuhi, hanya tinggal menunggu waktu saja, dan vaksin yang sudah dipakai sekitar 3343 dosis dari tahap pertama sampai tahap kedua, dan masih ada persediaan sekitar 4020 dosis lagi. 

Selanjutnya untuk Lansia, juga akan divaksin ditahap kedua, hanya saja masih ada kendala. Karena sampai sekarang cakupan untuk Lansia sangat rendah. 

"Sekarang baru lansia calon jemaah haji saja yang divaksin, karena itu merupakan dari syarat mereka untuk melakukan keberangkatan haji," jelasnya. (mcblngn/nadya/din/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes