TAMIANG LAYANG- Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, meminta agar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat mengoptimalkan pengawasan harga elpiji 3 kilogram bersubsidi.
"Kami meminta segera Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat meningkatkan pengawasan terhadap harga elpiji 3 kilogram bersubsidi," kata Ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio di Tamiang Layang, Senin (19/4/2021).
Ia mengatakan, pengawasan harga elpiji 3 kilogram tersebut harus ditingkatkan agar para pangkalan elpiji tidak melebihi penjualan sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan pemerintah.
Apalagi menurut Nur Sulistio, elpiji bersubsidi itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, juga ditengah pandemi COVID-19 yang akan susahnya perekonomian masyarakat saat ini.
Nur Sulistio juga mengatakan, seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu, harga elpiji 3 kilogram bersubsidi itu hampir mencapai Rp35 ribu. Bahkan banyak dikeluhkan oleh masyarakat atas mahalnya harga elpiji tersebut.
Karena itu, ia menekankan agar dinas terkait segera memastikan harga elpiji 3 kilogram, dan harus betul-betul dirasakan bagi masyarakat yang tidak mampu. (zi/jp).
