BANJARMASIN- Komisi II DPRD Provinsi Kalsel menggelar rapat kerja terkait Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan dari sektor Retribusi Pajak Air Permukaan (PAP), bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan beserta stakeholder, Rabu (14/04/21).
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo selaku pimpinan rapat mengatakan, bahwa rapat kerja yang dilaksanakan kali ini, dalam rangka untuk mengoptimalisasi PAD terutama yang terkait Pajak Air Permukaan, yang mana dirasa masih kurang optimal.
"Hal ini masih ada banyak keluhan yang diterima, sehingga harus ada tindak lanjut," ucapnya.
Menurutnya, dengan tim terpadu dari instansi terkait untuk turun kelapangan diikuti dengan perizinannya, sehingga penggunaan air permukaan tidak lagi berdasarkan kira-kira tetapi sudah ada meterannya.
"Kita menginginkan semua perusahaan punya meteran untuk penggunaan air permukaan, sehingga pajaknya bisa kita kelola secara maksimal,” ujarnya.
Selanjutnya, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, M. Iqbal Yudiannor, menambahkan PAP ini merupakan potensi terbaru, dan saya paling konsen untuk mendorong agar ditertibkan.
"Kami sebagai anggota DPRD sangat mendukung terhadap upaya-upaya yang dilakukan mitra kerja untuk menggali PAP ini, dalam rangka menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel (Dispenda), Agus Dian Nur, menyampaikan ucapan terimakasih kepada komisi II yang mendukung penuh dalam menggali pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya melalui retribusi Pajak Air Permukaan (PAP).
"PAP ini memang targetnya relatif kecil, namun akan tetap kita kaji, mungkin ada beberapa faktor yang menjadi kajian dalam beberapa bulan kedepan ini,” ungkapnya. (sar/li/jp).
