BREAKING NEWS

Kamis, 08 April 2021

Pensiun, Manaf Titip ‘PR’ ke Sekda Baru, 31 Tahun Mengabdi, Merasa Warga Batola

MARABAHAN- 31 tahun mengabdi semenjak memulai tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Penjabat Sekretaris Daerah  (Pj Sekda), Ir H Abdul Manaf, memasuki masa purnatugas awal Mei 2021 ini. 

"Saya memulai tugas di Barito Kuala sejak tahun 1990. Pada saat itu usia saya 29 tahun, sedangkan usia saya saat ini memasuki 60 tahun. Itu berarti lebih separo dari umur saya dihabiskan di daerah sini,” tutur Abdul Manaf di sela Perpisahan Purnatugas Sekaligus Miladnya yang ke-60 yang diselenggarakan di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Rabu (07/04/2021). 

Sebetulnya, Pj Sekdakab Batola H Abdul Manaf berulang tahun 24 April 2021 dan memasuki masa pensiun awal Mei nanti. Namun karena memasuki bulan Ramadhan 1442 Hijriyah sehingga acara perpisahan dan syukuran ultahnya dimajukan. 

Pj Sekdakab Batola yang akrap disapa pa Manaf itu menyatakan, dengan lamanya bertugas di Batola maka ia merasa sudah menjadi warga Batola.  

Dalam acara yang dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, para anggota forkopimda, pimpinan SKPD, pejabat eselon III, camat, dan para ASN itu. Manaf menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Batola yang sangat terbuka dan menerima dirinya apa adanya tanpa ada sedikit pun resistensi di saat bertugas.

Ia juga berterima kasih kepada para pimpinan di Batola mulai bupati dijabat H Hasanuddin Murad hingga Bupati Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor yang memberikan kepercayaan jabatan kepadanya mulai sejak menjadi Kepala Dinas PU hingga Pj Sekda saat ini. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan Abdul Manaf kepada para anggota forkopimda atas kerjasama yang baik selama ini sehingga segala kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. 

Terdapat beberapa pesan yang dititipkan Manaf sebagai pekerjaan rumah (PR), terutama kepada penggantinya kelak untuk diselesaikan ketika ia sudah pensiun. ‘PR’ tersebut di antaranya antaranya terkait pensertipikatan tanah milik daerah termasuk ruas jalan kabupaten serta menyangkut Program Satgas Pelayanan Publik agar bisa terwujud. 
Manaf juga mengutarakan, dalam bertugas sangat dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik. Hal yang tak kalah penting selaku pimpinan harus bisa menjadi panutan serta konsisten dalam pernyataan sehingga apa-apa yang diharapkan bisa dilaksanakan para bawahan. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyatakan, apa yang diutarakan Pj Sekda H Abdul Manaf bahwa Sekda tak cukup hanya pintar adalah benar. 

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menyatakan, selain pintar sekda harus loyal dan harus bisa bekerjasama dengan semua pihak di samping harus paham terhadap Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati.

"Itu yang paling utama, dalam arti bisa menterjemahkan, terlebih pemerintahan ini hanya tersisa sekitar 1,5 tahun,” papar Noormiliyani sembari mengibaratkan pengganti sekda nantinya menjadi ujian berat mengingat harus menghadapi beberapa program yang harus diselesaikan. 

Noormiliyani mengaku mengenal Pj Sekda H Abdul Manaf cukup lama yaitu sejak yang bersangkutan menjadi Kadis PU sedangkan dirinya sendiri selaku Ketua TP-PKK. Karena terjadi hubungan baik sehingga kerjasama terjalin dengan baik hingga menjadi bupati sekarang. 

Noormiliyani menyatakan, kerjasama yang baik memang membutuhkan keharmonisan dan tidak menonjolkan ego sentris merasa paling benar. Terlebih selaku sekda dituntut harus bisa mengakomodir. 

Perpisahan purnatugas dan miladnya ini juga berisi pemotongan kue dan tumpeng dari Pj Sekda H Abdul Manaf yang diserahkan kepada Bupati Hj Noormiliyani dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor. Acara juga dirangkai pemberian tanda mata dari Bupati, Wakil Bupati, para anggota forkopimda, dan para pimpinan SKPD. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes