BREAKING NEWS

Kamis, 06 Mei 2021

Bupati Bartim Pimpin Apel Operasi Ketupat Telabang 2021

TAMIANG LAYANG- Kepolisian Resor Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Telabang 2021, Rabu (5/5/2021). Apel yang berlangsung di halaman Mapolres tersebut dipimpin langsung Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas.

Apel yang dihadiri Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra, Dandim 1012 Buntok, dan SKPD terkait itu, juga ditandai penyematan tanda pasukan kepada masing-masing personil yang akan bertugas baik TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan lainnya.

Bupati Barito Timur, Ampera, mengatakan pada saat lebaran tahun 2020 lalu, berbagai modus dilakukan oleh pemudik agar bisa mudik ke kampung halaman. 

Padahal, menurutnya, saat itu pemerintah juga telah melarang warga masyarakat untuk mudik guna menghindari penularan COVID-19.

"Tentunya hal itu menjadi pembelajaran untuk kita, apalagi begitu tinggi niat serta masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, sehingga perlu antisipasi dan kesiapan petugas," kata Ampera pada saat membacakan amanat Kapolri.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pemerintah masih terus berjuang menekan perkembangan COVID-19 dengan berbagai kebijakan, baik terkait pendisiplinan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi dan PPKM Mikro yang dinilai cukup efektif.

"Karena itu, kita harus bahu-membahu bersinergi bersama seluruh komponen masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan perkembangan COVID-19. Penurunan transmisi penyebaran COVID-19 akhir ini jangan menjadikan kita lengah dan mengabaikan Protokol Kesehatan," jelasnya.

Kapolres Barito Timur, AKBP Afandi Eka Putra, menjelaskan Operasi Ketupat Telabang 2021 dilaksanakan selama 12 hari yakni tanggal 6-17 Mei. "Dimana, bertepatan waktu tersebut, pemerintah juga meniadakan mudik lebaran antar provinsi," ujarnya kepada awak media usai apel gelar pasukan.

Menurutnya, Operasi Ketupat Telabang dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi COVID-19 yang masih melanda.

"Dalam Operasi Ketupat Telabang 2021, kita mengedepankan kegiatan pencegahan dengan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan," ucap Afandi.

Tambahnya, meski mudik antar kabupaten dalam provinsi tidak dilarang, namun pemerintah tetap memperketat pengawasan mobilisasi masyarakat antar perbatasan kabupaten.

"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk menunda mudik dulu demi keselamatan diri sendiri dan keluarga dari penularan COVID-19," demikian Afandi Eka Putra. (zi/ab/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes