BREAKING NEWS

Senin, 07 Juni 2021

Apel Gelar Pasukan Pengamanan PSU Pemilihan Gubernur Kalsel

BANJARMASIN- Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tinggal beberapa hari lagi dilaksanakan, tepatnya pada Rabu, 9 Juni 2021 akan datang. Berbagai kesiapan telah dilakukan tidak terkecuali terkait dengan pengamanan dan mekanisme penerapan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS.

Senin, 7 Juni 2021, bertempat dihalaman Samsat Jl. A. Yani Km 21 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Provinsi Kalsel, dilaksanakan apel kesiapan dan pergeseran pasukan dalam Rangka  Pengaman Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021. Apel Kesiapan dan Pergeseran Pasukan dipimpin oleh Pj. Gubernur Kalsel Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si.

Turut mendampingi,Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, SH. M.Hum dan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah.

Selain itu, juga tampak hadir Ketua DPRD Provinsi Kalsel H. Supian HK, Kepala Pengadilan Tinggi Provinsi Kalsel H. Muhammad Idrus, S.H,. M.H, Danlanud Syamsuddin Noor Kol. Pnb Yulmaizir Chaniago, Ka Binda Provinsi Kalsel Brigjen Pol Winarto, S.H., M.H,  Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno dan Dandim 1006/Mtp Letkol lnf Imam Muchtarom, S.I.P.

Pj. Gubernur Kalsel selaku pimpinan apel menyampaikan, bahwa hari ini kita sebagai pelaksana Pemilihan Suara Ulang (PSU), juga masih menghadapi suasana COVID-19. 

"Oleh karena itu, dalam pelaksanaan PSU tetap menerapkan protokol kesehatan disetiap tahapan," ucapnya.
Menurutnya, pengamanan ini merupakan suatu kehormatan karena proses ini adalah proses konstitusi. Bagi kita aparatur negara menjaga persatuan adalah kehormatan karena disamping menjamin proses demokrasi terus berjalan sebagai suatu pilihan bernegara di Republik Indonesia.

"Selain itu, kita juga menjamin keutuhan bangsa dan negara, maka tanggung jawab ini kita pedomani sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Safrizal.

Lanjutnya, guna menjamin suksesnya pelaksanaan PSU pada Rabu, 9 Juni 2021 yang dilaksanakan di 3 wilayah yaitu, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin. 

"Dalam hal ini aparat gabungan TNI/Polri mengerahkan pasukan sebanyak 2.468 personel tersebar diseluruh TPS-TPS yang melaksanakan PSU," jelasnya.

Sementara itu, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, pada saat pelaksanaan Rakor Pam PSU memberikan paparan tentang gambaran pelaksanaan pengamanan PSU. Ia mengatakan, bahwa kesiapan TNI dalam mendukung Polda Kalsel untuk pengamanan pelaksanaan PSU pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, melibatkan sejumlah personel dari masing-masing wilayah di jajaran Korem 101/Antasari.
Untuk diwilayah Banjarmasin akan di backup oleh Kodim 1007/Banjarmasin, Kabupaten Banjar akan di backup oleh Kodim 1006/Martapura. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Tapin akan di backup oleh Kodim 1010/Rantau," paparnya.

Ia menjelaskan, pengerahan personel berjumlah 575 personel terdiri dari Makorem 90 personel, Kodim 1006/Martapura 300 personel, Kodim 1007/Banjarmasin 125 personel dan Kodim 1010/Rantau 60 personel. Selain itu, juga dipersiapkan untuk personel cadangan dari Yonif 623/BWU, apabila terjadi perkembangan situasi dilapangan dan siap untuk di gerakan.

"Netralitas TNI/Polri jangan di ragukan, siapa pun yang terpilih itu merupakan pilihan rakyat dan menjadi pemimpin rakyat Kalimantan Selatan yang nantinya juga akan menjadi mitra kami di Forkopimda," tandasnya. (qi/li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes