BREAKING NEWS

Selasa, 08 Juni 2021

Apel tim pemburu COVID-19, Bupati Bartim ajak semua elemen bersatu dalam penanggulangan penyebaran COVID-19

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur, bersama TNI-Polri melaksanakan apel Operasi Yustisi tim pemburu COVID-19, maskerisasi, vaksinasi dan rapid test massal secara serentak di Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat dihalaman Kantor Bupati Bartim, Selasa (08/06/2021).

Apel dipimpin Bupati Bartim Ampera AY Mebas, dan diikuti TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD Damkar Bartim.

Dalam sambutannya, Bupati Bartim, Ampera AY Mebas menyampaikan, bahwa perkembangan penyebaran COVID-19 di Barito Timur sudah sangat mengkhawatirkan. Yang mana, terkonfirmasi positif sebanyak 1.096, dalam perawatan sebanyak 16, sembuh sebanyak 1.061 dan meninggal 19 orang.

"Sesuai dengan perkiraan satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah bahwa penyebaran virus COVID-19 akan terus berkembang selama tidak ada tindakan nyata dari kita," ujarnya.

Ia mengatakan, melalui apel dalam rangka penanggulangan penyebaran COVID-19 yang dilaksanakan hari ini, diharapkan bisa menjadi sarana dalam menyamakan langkah dan menyatukan tekad bahu membahu dalam penanggulangan bahaya COVID-19.

"Penanggulangan COVID-19 ini harus dilakukan melalui upaya preventif aktif berupa penyuluhan dan sosialisasi 5M kepada masyarakat yang dilaksanakan secara bersinergi dengan mengerahkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan BPBD serta aparat pemerintah dengan mencanangkan program PPKM mikro
yang menjadi upaya cegah dini terhadap penyebaran virus COVID-19," katanya.

Bupati menuturkan, langkah pencegahan dalam penyebaran COVID-19 harus dikuti dengan upaya mengajak seluruh elemen masyarakat, yakni dengan penulusuran riwayat pasien yang terkonfirmasi, menghentikan aktivitas kegiatan masyarakat yang mengundang orang banyak atau acara adat, dan penundaan event-event agama/perkawinan.

"Selain itu, mengkaji ulang aturan-aturan di tempat fasilitas umum, melakukan gerakan bartim dirumah saja, dan melaksanakan pengawasan secara rutin dan terjadwal di daerah-daerah yang kemungkinan rawan terjadinya klaster baru, serta melaksanakan kegiatan operasi yustisi, maskerisasi, vaksinasi dan rapid tes massal secara maksimal," tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan dalam melaksanakan pencegahan penyebaran COVID-19 harus melibatkan kesigapan seluruh personel TNI-Polri, Dinkes, BPBD, aparat pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat harus dikuti dengan penyusunan rencana aksi nyata dilapangan.

"Inilah kesempatan bagi Satgas COVID-19 Kabupaten Barito Timur untuk melayani masyarakat secara nyata dengan menunjukan kesiapsiagaan dan keseriusan dalam menangani penyebaran COVID-19," ujarnya lagi.

Tambahnya, selaku Bupati Barito Timur, dirinya mengajak untuk mengoptimalkan pencegahan penyebaran COVID-19 kepada seluruh pihak baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan keterpanggilan dalam penanggulangan penyebaran COVID-19 ini.

Selain itu, bupati juga berpesan untuk bersama-sama lakukan sosialisasi 5M kepada masyarakat, sehingga masyarakat paham akan bahaya yang ditimbulkan oleh virus COVID-19.

"Dalam mencegah atau menanggulangi COVID-19 agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19. Kemudian, keselamatan diri dengan memakai APD lengkap," tutupnya.

Turut hadi dalam apel tersebut, Wakil Bupati Bartim, Sekda Bartim, Kejari Bartim, Kapolres Bartim, beberapa kepala OPD, dan undangan lainya. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes