AMUNTAI- Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H. Abdul Wahid HK menilai pentingnya pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Pambalah Batung Amuntai, yang diikuti dengan upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini seperti diungkapkannya saat membuka kegiatan Implementasi Aplikasi Pengelolaan Keuangan BLUD (E-BLUD) RSUD Pambalah Batung Amuntai, yang menghadirkan narasumber Kasubdit BLUD Dirjen Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri, di Hotel Minosa Resort selama dua hari dari tanggal 10-11 Juni 2021.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada RSUD Pambalah Batung Amuntai atas terlaksananya sosialisasi implementasi aplikasi pengelolaan keuangan E-BLUD oleh Kementerian Dalam Negeri ini," Kata Bupati Wahid, Kamis (10/6/2021) siang dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini dinilai penting dan strategis dalam rangka memberikan pemahaman yang benar dan komprehensif bagi ASN BLUD RSUD Pambalah Batung Amuntai dalam melakukan administrasi pengelolaan keuangan sekaligus menginformasikan regulasi maupun pengembangan aplikasi E-BLUD.
Selain itu, lanjutnya kegiatan ini juga dalam rangka memberikan pemahaman yang benar kepada seluruh stakeholder tentang peran dan tanggungjawab masing-masing dalam proses pengelolaan keuangan BLUD.
"Sehingga adanya kegiatan ini nantinya dalam penerapan pengelolaan keuangan BLUD RSUD pambalah Batung Amuntai menjadi lebih tertib efektif dan efisien serta akuntabel," Imbuhnya.
Wahid menyebut sistem aplikasi E-BLUD merupakan suatu sistem yang mendokumentasikan, administrasi, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan BLUD secara realtime.
Disamping itu, aplikasi E-BLUD juga dirancang secara online untuk memudahkan pengguna dalam mengakses data di mana dan kapan saja berdasarkan manajemen user yang sistematis sesuai tugas dan fungsinya sebagai pengelola keuangan BLUD.
"Aplikasi ini digunakan untuk membantu rumah sakit dalam mencatat semua kegiatan operasional penerimaan dan pengeluaran sehingga bisa menghasilkan laporan keuangan secara mudah dan efektif," kata Bupati Wahid.
Mengingat pentingnya kegiatan implementasi aplikasi pengelolaan keuangan BLUD ini, Wahid berharap hasilnya nanti bisa diterapkan oleh BLUD RSUD Pambalah Batung Amuntai dengan baik dan maksimal serta harus selalu memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Komaedi, selaku Kasubdit BLUD Dirjen Bina Keuangan Kemendagri dalam sambutannya mengatakan, bahwa kami sudah sampaikan bagaimana skema pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Kemudian kesan besarnya adalah seluruh pemangku kepentingan atau pemangku kebijakan yang ada ini harus satu persepsi terkait dengan BLUD.
"Jangan sampai ada anggapan untuk pelaksanaan BLUD ini cara penggunaan anggarannya sama dengan APBD, jika kita telah melaksanakan BLUD ini sepenuhnya jangan setengah-setengah menjalankannya," katanya.
Komaedi menambahkan, untuk pelaksanaan BLUD E-BLUD ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat serta pelayanan optimal bagi BLUD RSUD Pambalah Batung Amuntai.
Ia juga berharap nantinya seluruh Puskesmas di kabupaten HSU juga dapat menjalankan BLUD serupa seperti yang dijalankan RSUD Pambalah Batung. (dskmnf/jp).
