TAMIANG LAYANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran atau BPBD Damkar Kabupaten Barito Timur, menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kantor Kementerian Agama Barito Timur, Senin (05/07/2021).
Rakor tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dimulai 12 Juli 2021 mendatang.
"Beberapa hari kedepan bersama OPD terkait kami akan mempersiapkan draft panduan Protokol Kesehatan yang dapat dipedomani dalam pembelajaran tatap muka (PTM) nanti," ucap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Damkar Bartim, Riza Rahmadi.
Diterangkannya, saat ini status Barito Timur adalah zona oranye COVID-19, sehingga kewenangan penetapan prosedur pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) berada di pemerintah kabupaten.
"Harapan kami instansi terkait terutama dinas pendidikan dan kantor kementerian agama untuk mengkoordinasikan dengan satuan pendidikan maupun UPTD dibawahnya supaya apa yang disyaratkan dalam pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dipenuhi," terang Riza.
Riza mengatakan, berdasarkan data dinas pendidikan sampai hari ini, dari total 717 orang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Barito Timur, sebanyak 604 sudah divaksin COVID-19.
Sedangkan untuk guru Sekolah Dasar atau SD, dari total 1.934 guru, sebanyak 1.644 orang sudah divaksin COVID-19.
"Sedangkan sisa dari guru SMP dan SD yang belum divaksin, disebabkan karena melahirkan serta memiliki penyakit yang tidak memungkinkan untuk divaksin," tandas Riza. (zi/rb/jp).
