BREAKING NEWS

Rabu, 07 Juli 2021

Selama Pandemi COVID-19, DP3AKB Imbau Masyarakat Bartim Tunda Kehamilan

TAMIANG LAYANG- Selama pandemi COVID-19, masyarakat di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dihimbau untuk menunda kehamilan.

Himbauan itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Kabupaten Barito Timur, Simon Biring ketika ditemui jurnalispost.online di kantornya, Rabu (07/07/2021).

"Harapan pemerintah di tengah pandemi COVID-19 ini program keluarga berencana atau KB tetap berjalan, terutama karena kehamilan di masa pandemi sangat beresiko bagi ibu maupun janin yang dikandungnya," ungkap Simon.

Menurutnya, apabila terjadi kehamilan, maka keduanya yang kita pikirkan. "Ibu dan janinnya, itu yang sulit dan resikonya berat," ujarnya.

Sebagai upaya untuk mengurangi resiko serta mendukung program 1 juta vaksinator implan yang dicanangkan pemerintah pusat, DP3AKB sejak bulan Juni 2021 telah melakukan pemasangan kontrasepsi implan.

Implan adalah alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan berbentuk seperti tabung plastik elastis dan berukuran kecil menyerupai batang korek api yang dimasukkan ke jaringan lemak pada lengan atas wanita.

"Kontrasepsi ini kami galakkan dengan harapan agar sementara waktu selama pandemi COVID-19 ibu-ibu menunda kehamilan," kata Simon.

Ia menjelaskan, DP3AKB juga tetap melayani permintaan alat kontrasepsi jenis lainnya. Meski demikian, DP3AKB tidak menetapkan target pencapaian dikarenakan penyesuaian dengan kondisi penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Jikalau desa yang zona merah kami tidak akan melakukan pemasangan implan di sana, kami tidak mau mengambil resiko bagi petugas kami," demikian Mantan Kadinkes Bartim itu. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes