BREAKING NEWS

Rabu, 21 Juli 2021

TMMD Ke 111, Menghubungkan Empat Desa Terpisah Menuju Ekonomi Kreatif

RANTAU- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 kali ini dilaksanakan di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, dengan sasaran berupa peningkatan jalan sepanjang 3.149 M dan lebar 7 M sebagai jalan pendekat yang menghubungkan empat desa yaitu, Desa Kembang Habang Lama, Desa Suato Lama, Desa Suato Baru, dan Desa Salam Babaris. 

Tujuannya untuk mengurangi jarak tempuh antar desa yang selama ini harus jalan memutar lebih kurang 10 Km dengan waktu 30 sampai 40 menit, yang menjadi lebih singkat lebih kurang 3 km dengan waktu tempuh 8 sampai 10 menit.   

Mayoritas masyarakat ke empat desa tersebut dengan mata pencaharian petani karet, dengan mayoritas penduduk suku Banjar, Jawa, dan sebagian suku campuran atau heterogen.

Sasaran fisik TMMD ke 111 di Kodim 1010/Tapin, berupa peningkatan badan jalan dengan panjang 3.149 meter kali 7 meter, saluran air sisi kanan dan kiri jalan atau drainase, pembuatan plat decker,  perbaikan pos kamling, mushola dan bedah rumah tidak layak huni.

Adapun tujuan pembuatan jalan tersebut, untuk membuka akses jalan pendekat yang menghubungkan empat desa, sehingga jarak tempuh menuju jalan utama lebih dekat, memudahkan pendistribusian hasil dari petani karet, meningkatkan perekonomian masyarakat dan paling utama menciptakan aselerasi percepatan pembangunan daerah.

Lokasi TMMD tersebut berdasarkan usulan dari masyarakat kepada Pemda Kabupaten Tapin, agar dibuatkan jalan penghubung yang menghubungkan ke empat desa tersebut. Selain itu, juga untuk membuka akses dari desa menuju poros jalan raya, sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat.

Selain sasaran fisik, juga terdapat sasaran tambahan berupa sasaran non fisik, diantaranya penyuluhan Wasbang dan bela negara, penyuluhan pertanian dari dinas pertanian, peternakan, dan penyuluhan tentang narkoba oleh Polres Tapin.

Selain itu, juga dilakukan penyuluhan KB kesehatan, sosialisasi rekrutmen TNI, sosialisasi tentang bahaya narkoba dan PPKM Mikro, kegiatan baksos berupa pengobatan gratis, donor darah, pelayanan KB, stunting, posyandu dan posbindu, serta adanya perpustakaan keliling dari dinas kearsipan.

Dilihat dari kondisi geografis, ke empat desa tersebut kaya akan sumber daya alam yang belum tergali, salah satunya potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Apabila potensi tersebut dapat digali, maka akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat setempat, seperti potensi mata pencaharian baru yang dapat menambah pendapatan, sehingga masyarakat menjadi lebih maju dan sejahtera.

Hal itulah yang menjadi dasar dan semangat tersendiri bagi Kodim 1010/Tapin untuk melaksanakan TMMD ke 111, dengan membuka kampung yang terpisah menuju kampung pariwisata.

Kegiatan TMMD ke 111 tersebut, selain untuk membuka dan menghubungkan antar desa, juga untuk membuka potensi wisata desa dengan cara terlebih dahulu melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang pengembangan potensi wisata desa.

Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, menyampaikan bahwa dalam TMMD ke 111 tersebut, terdapat dua sasaran yaitu, sasaran fisik dan sasaran non fisik.

"Sasaran fisik berupa pembuatan jalan sepanjang 3.149 meter kali 7 meter, saluran air sisi kanan dan kiri jalan atau drainase, pembuatan plat decker,  perbaikan pos kamling, mushola, dan bedah rumah tidak layak huni," ucapnya.

Ia mengatakan, kegiatan TMMD tersebut, juga sebagai bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dengan menanamkan nilai semangat gotong royong yang sudah menjadi budaya bangsa lndonesia, pungkasnya.

Bupati Tapin Drs. H. M. Arifin Arpan, M.M., menyampaikan apresiasi dan mendukung TMMD diwilayah Kabupaten Tapin dalam membantu mensejahterakan masyarakat.

"Kegiatan tersebut tidak semata-mata membangun sarana fisik saja. Namun membangun kepercayaan, semangat gotong royong, dan mudah-mudahan kemanunggalan TNI dan masyarakat dapat terjalin semakin kuat yang unggul dan sejahtera, terima kasih Kodim 1010/Tapin," ucapnya.

Kepala Desa Suato Lama, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah membantu masyarakat Desa Suato Lama dalam membuka akses jalan kebun yang menghubungkan beberapa desa, sehingga masyarakat mudah untuk membawa hasil pertanian.

"Harapan kami tahun depan dapat dilaksanakan kembali TMMD, untuk menyambungkan jalan menuju ke desa-desa lain," ujarnya.

Paur Penrem 101/Antasari, Letda Caj l Gusti Komang Santikayana, S.Sos. H. M.l.Kom., mengatakan bahwa potensi yang dimiliki oleh Desa Salam Babaris dan Desa Suato Lama itu sangatlah banyak.

"Apabila dikembangkan, maka dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan desa tersebut," ujarnya.

Ia juga mengatakan, seperti yang telah kita lihat bersama, di desa tersebut terdapat pertanian dan perkebunan dengan kondisi tanah yang subur.

"Dengan adanya jalan itu, kami berharap dapat memberikan kemudahan dalam pendistribusian hasil pertanian, sehingga perekonomian masyarakat lebih maju," katanya.

Ia menjelaskan, selain membantu untuk percepatan pembangunan di daerah, TMMD tersebut juga untuk membantu kesulitan rakyat, dan sebagai sarana untuk memperat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Senantiasa pupuk dan kembangkan semangat gotong-royong, dan pelihara terus kemanunggalan TNI-rakyat, agar kegiatan TMMD berjalan dengan lancar," jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa TMMD tersebut, juga harus dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian.

"Hal itu agar meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan," pungkasnya. (qi/li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes