Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS Nordiansyah.
Turut hadir pada acara tersebut Pimpinan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Camat Sungai Raya dan Camat Angkinang.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS Nordiansyah, menjelaskan bahwa penerima bantuan sosial PRS sebanyak 500 orang se-Kabupaten HSS. Namun setelah dilaksanakan verifikasi akhirnya tersisa 352 orang yang berhak menerimanya.
"Ada sekitar 148 orang tidak bisa menerima bantuan sosial karena meninggal dunia, mendapatkan bantuan dari APBD provinsi dan dari desa, mendapatkan bantuan dari keluarga, atau sudah ada yang memperbaiki rumahnya sendiri oleh warga yang bersangkutan," jelasnya.
Sedangkan untuk bantuan sosial program UEP tahun 2021, kata Nordiansyah, sebanyak 140 orang KPM. Namun berdasarkan verifikasi akhir, hanya 106 orang yang masih berhak menerima bantuan sosial.
"Sedangkan 34 orang dilaporkan tidak memenuhi kriteria, ada yang sudah mampu, tidak ada lagi usaha yang dijalankan, sudah pernah mendapatkan bantuan sejenis atau meninggal dunia," katanya.
Untuk penerima PRS di Kecamatan Sungai Raya sebanyak 67 KPM dan UEP 18 KPM, Kecamatan Angkinang penerima PRS 2 KPM dan UEP 16 KPM. Sedangkan Kecamatan Telaga Langsat 1 orang penerima PRS dan tidak ada penerima UEP.
Sementara itu, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, mengatakan bantuan PRS dan UEP yang diberikan tersebut adalah bagian dari visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2018-2023, untuk membantu masyarakat yang rumahnya belum layak huni dan ekonominya kurang kuat dikuatkan, sehingga punya penghasilan yang lebih dari sebelumnya.
"Seperti halnya yang bupati sampaikan bahwa diharapkan seluruh warga masyarakat HSS sudah bisa menikmati rumah yang layak huni atau mendekati rumah sehat," ujarnya.
Menurutnya, tidak hanya layak. Namun sehat karena dilengkapi dengan sarana MCK yang memadai. "Semoga bantuan diberikan menjadi keberkahan dunia dan akhirat sesuai dengan visi dan misi daerah," harap wabup.
Wabup juga menambahkan, bahwa untuk program bedah rumah melalui program PRS ini masih ada sekitar 1.300 rumah yang belum diperbaiki, dan akan direalisasikan hingga 2023 mendatang secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Kedepan kita akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat melalui program-program sosial," tuturnya.
Syamsuri Arsyad juga menekankan dan berharap, kepada para penerima bansos untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan selama pandemi COVID-19 ini belum berakhir dengan menerapkan 5M.
"Memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi," tegasnya. (af/jp).
