BARABAI- Warga Desa Sungai Buluh digegerkan dengan penemuan mayat orok bayi yang mengapung di Sungai Awang Mahang, Desa Sungai Buluh RT. 001 Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada Kamis (01/07/2021) sekitar pukul 17.45 WITA.
Orok bayi itu pertama kali ditemukan oleh D (82), dan H (45), yang keduanya merupakan warga Desa Sungai Buluh RT. 001 Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Penemuan orok bayi itu berawal pada saat saksi D pulang ke rumahnya, dan melihat ke sungai yang ada di depan rumahnya.
Dan dirinya melihat ada mayat bayi/orok yang hanyut di sungai. Kemudian, D mendatangi saksi H untuk melaporkan hal tersebut, dan oleh H mayat bayi/orok tersebut diangkat dan dimasukkan kedalam kardus. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Labuan Amas Utara (LAU).
Kapolsek LAU, Iptu H. Sardiyana, Kamis petang membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat atas penemuan orok bayi tersebut.
"Setelah mendapat laporan, anggota langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, mencatat nama saksi-saksi," ujarnya.
Saat ini mayat bayi/orok tersebut di bawa ke Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai, untuk dilakukan pemeriksaan Visum Et Repertum. (hum/hen/jp).
