Dalam momentum hari jadi tersebut, Bupati Bartim mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan pandemi sehingga segera berakhir.
Hal itu ditegaskannya sesuai tema yang diangkat kali ini "Barito Timur Sehat" dengan sub tema "Dengan Semangat Gumi Jari Janang Kalalawah Bersatu Padu Menangani Pandemi COVID-19".
"Semestinya peringatan ini dirayakan dengan suka cita dan kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi, karena pandemi ini kita laksanakan secara sederhana," ungkap Bupati Bartim, Ampera AY Mebas kepada awak media usai pelaksanaan peringatan HUT ke-19 Tahun 2021.
Ampera juga mengungkapkan, untuk menjadikan Bartim putih dari COVID-19 perlu bekerjasama, gotong-royong dan saling mengingatkan.
"Selain itu, juga tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, baik kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) maupun masyarakat Bartim.
Bupati menuturkan, semua pihak saling bergotong-royong dalam mengupayakan berakhirnya pandemi COVID-19 di Bartim.
"Apalagi, selama ini Bartim selalu mengikuti apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat. Seperti saat ini sedang menerapkan PPKM Level 3," ujarnya.
"Momentum hari jadi ini dijadikan untuk saling bergandengan tangan, bersama sama membangun Kabupaten Barito Timur menuju Gumi Jari Janang Kalalawah," ucapnya.
Ampera juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab, Kodim 1012/Buntok, Polres Bartim dan Forkompinda, serta masyarakat, termasuk tenaga kesehatan dan relawan yang selama ini berpartisipasi aktif dalam penanganan COVID-19.
Untuk diketahui hingga hari ini jumlah kumulatif terkonfirmasi COVID-19 di Barito Timur sebanyak 1.244 kasus, dengan angka kesembuhan sebanyak 1.138 orang, dalam perawatan 78 orang, dan masyarakat Bartim yang meninggal dunia karena terpapar virus corona atau COVID-19 sebanyak 28 orang. (zi/li/jp).
