BANJARMASIN- Guna mencegah dan menangkal paham radikalisme dan separatisme, Korem 101/Antasari melaksanakan kegiatan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme dan separatisme bersama guru dan pelajar SMKN 1 Banjarmasin, bertempat di Aula Korem 101/Antasari, Rabu (8/9/2021).
Dalam sambutannya, Danrem 101/Antasari yang dibacakan oleh Pasi Komsos Korem 101/Ant Kapten lnf Kurmanto menyampaikan bahwa kegiatan cegah tangkal radikalisme/separatisme dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Menurutnya, salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme dan separatisme, kelompok ini tidak hanya menimbulkan kerugian personel dan materil, melainkan juga menciptakan rasa takut di masyarakat.
"Selain itu, juga membuat saling curiga dan memusuhi serta merusak ikatan persaudaraan dan nilai-nilai toleransi,” jelasnya.
Danrem mengajak agar kita tidak mudah terhasut tipu muslihat dan propaganda dari kelompok tersebut.
"Senantiasa memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam rangka mencegah dan menangkal paham radikalisme separatisme guna merawat kebhinekaan dalam bingkai NKRl," ujarnya.
Danrem juga mengajak kepada para peserta untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 bagi diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan dengan cara 3M. "Menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan," pungkasnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan sosialisasi wawasan kebangsaan tentang cegah tangkal radikalisme dan separatisme dengan tema meneguhkan toleransi mencegah radikalisme atau separatisme. (qi/li/jp).
