'Kami menginginkan agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi COVID-19. Karena vaksinasi bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita,” kata Sahbirin Noor saat meninjau jalannya Vaksinasi Merdeka, di Pondok Pesantren Al-Istiqamah, Banjarmasin, Selasa (7/9) kemarin.

Sahbirin Noor mengatakan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya perlindungan diri dan keluarga serta orang di sekitar dari virus yang saat ini sedang mewabah.

"Mengikuti vaksinasi bisa menambah kekebalan tubuh dan terhindar dari bahaya COVID-19. Selain itu, lebih mudah bepergian apabila sudah di vaksinasi,” ujarnya.

Gubernur menghimbau agar para peserta vaksin tetap mematuhi protokol Kesehatan COVID-19 dengan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

"Kami imbau agar para santri dan masyarakat tetap matuhi protokol kesehatan. Hal ini guna menghindari penularan COVID-19 walaupun sudah vaksinasi,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengatakan Vaksinasi Merdeka ini dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi di tanah air, khususnya di wilayah Kalsel.

Vaksinasi Merdeka ini, berlangsung sejak tanggal 6-15 September 2021 di 6 Pondok Pesantren, 1 Mesjid, 1 Gereja dan 1 Perguruan Tinggi atau Universitas dengan dosis yang disiapkan sebanyak 11.400 dosis.

"Jadi, hari ini kita laksanakan Vaksin Merdeka di pondok pesantren Al-Istiqamah dengan target 1.000 orang peserta. Vaksin ini sebagai wujud tindak lanjut dari program Pemerintah Pusat yaitu Polri bersama Staf Khusus Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

Kapolda berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam program Pemerintah melalui pelaksanaan Vaksinasi Merdeka. “Semoga kegiatan berjalan lancar tidak terjadi kerumunan, stok vaksin ada dan tidak kurang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi dirangkai dengan penyerahan bantuan tali asih terhadap masyarakat dan santri pondok pesantren Al-Istiqamah yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. (mckalsel/jp).