PARINGIN- SMA Negeri 1 Paringin Kabupaten Balangan menjadi tempat pada bagian program kegiatan Vaksinasi Bergerak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Rangkaian dari vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, Jumat (08/10) lalu.
Peninjauan kegiatan bertajuk "Vaksin Bergerak untuk Banua Sehat" itu turut didampingi Bupati Balangan Abdul Hadi beserta jajaran dari SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Balangan.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan kegiatan Vaksinasi Bergerak ini dalam rangka untuk mengajak masyarakat dalam mempersempit laju perkembangan COVID-19.
Disamping itu, Gubernur sapaan Paman Birin ini juga mengapresiasi Kabupaten Balangan yang bisa menduduki status level PPKM, yaitu level satu untuk se-Kalimantan Selatan.
"Kami minta hal ini untuk tetap dipertahankan, jangan lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan. Karena virus ini bisa datang tiba-tiba, dan perlu adanya kerja sama dalam mengatasi pandemi ini sehingga alhamdulillah membuahkan hasil dengan turunnya status level," ungkapnya.
Paman Birin berharap, bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi agar diikuti masyarakat yang belum memvaksinkan diri, dan harus pula disertai pelayanan terbaik dari pihak pemerintah provinsi maupun kabupaten.
Sementara itu, Bupati Balangan Abdul Hadi dalam sambutannya mengakui bahwa sempat ada beberapa kendala dalam kegiatan vaksinasi di Balangan, terutama kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya vaksin. Sehingga untuk mengatasi kendala tersebut, Tim Satgas Kabupaten Balangan terus mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat.
Disamping gencarnya sosialisasi dilakukan, Tim Satgas terus mempersiapkan langkah strategi untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Balangan dengan memastikan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut aman.
Selain itu, Pemkab Balangan juga bekerja sama dengan instansi vertikal dalam mengajak semua pihak untuk berpartisipasi mendorong masyarakat, sekaligus terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi bahkan menjadi pelaksana vaksinasi.
Terakhir dikatakan Abdul Hadi yaitu dengan melakukan mobilisasi massa melalui aparat pemerintah yang bekerja sama dengan masyarakat, serta melaksanakan vaksinasi mobile yaitu mendekatkan pelaksanaan layanan atau tempat vaksinasi yang mudah diakses masyarakat. (mcblngn/jp).
