TAMIANG LAYANG- Puluhan kepala madrasah di bawah Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur teken komitmen bersama BPBD Damkar Barito Timur dalam rangka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (18/10/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kemenag Barito Timur itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Damkar Riza Rahmadi bersama semua satuan pendidikan baik tingkat MIN, MTs, dan MAN, dengan disaksikan pihak kemenag, dan Pabung 1012/Buntok.
"Dengan adanya komitmen ini, kita berharap PTM terbatas di semua satuan pendidikan di bawah naungan kemenag berjalan dengan aman dan lancar," harap Kekankemenag Bartim, H. Abdul Majid Rahimi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Damkar Barito Timur, Riza Rahmadi mengatakan, pembelajaran tatap muka terbatas secara serentak dilakukan pada semua satuan pendidikan, baik tingkat SD, SMP maupun SMA sederajat.
"Kami mengharapkan PTM terbatas ini jadi budaya taat menerapkan Prokes," kata dia.
Riza menjelaskan, PTM terbatas menekankan pada penerapan protokol kesehatan yang ketat demi menghindari penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Yang harus dipastikan oleh satuan pendidikan yaitu adanya pengawas kegiatan PTM terbatas yang ditugaskan khusus untuk memandu siswa dalam mengikuti PTM terbatas dengan protokol kesehatan," terangnya.
Menurut Riza, secara umum protokol kesehatan yang diterapkan di sekolah masih sama seperti protokol kesehatan 5M yang dianjurkan oleh pemerintah selama ini yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Karena itu, kami juga berharap sesi pembelajaran yang pendek dapat dimaksimalkan oleh guru dengan bersiap di depan kelas sebelum siswa masuk, sehingga saat siswa masuk kegiatan pembelajaran berlangsung efektif," tuturnya.
"Jadi ketika jam sesi selesai para siswa langsung pulang sehingga tidak terjadi kerumunan di sekolah," pungkas Riza. (zi/jp).
