BREAKING NEWS

Selasa, 19 Oktober 2021

Simulasi PTM Terbatas Sekolah Dibawah Kemenag Barito Timur Berjalan Lancar

TAMIANG LAYANG- Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sekolah dibawah Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur berlangsung dengan lancar.

Hal tersebut terlihat saat Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Timur, Kepala Pelaksana BPBD Damkar dan Pabung Kodim 1012 Buntok meninjau pelaksanaan simulasi PTM terbatas di sekolah yang berada dalam naungan Kemenag di Kecamatan Dusun Timur, Selasa (19/10/2021).

Tampak pengelola satuan pendidikan telah memahami penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan PTM terbatas dengan menyiapkan  pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan mengatur jarak tempat duduk siswa.

Kepala Kantor Kemenag, H Abdul Majid Rahimi mengatakan, Kemenag telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk PTM terbatas sesuai anjuran pemerintah. Selain itu vaksinasi terhadap guru maupun siswa juga terus di lakukan.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kalak BPBD Damkar maupun Pabung Kodim 1012 Buntok yang turut memantau penerapan protokol kesehatan pada PTM terbatas sekolah di lingkungan Kemenag. Apa apa yang menjadi catatan dari Kalak dan Pabung terkait hal-hal yang perlu kami lengkapi dalam PTM terbatas ini akan segera kami laksanakan," ujar Majid.

Dia juga memastikan siswa yang belum mengikuti vaksinasi akan di jadwalkan untuk mengikuti vaksinasi.

Kalak BPBD Damkar, Riza Rahmadi berharap simulasi protokol kesehatan pada PTM terbatas menjadi budaya bagi warga sekolah selama kondisi pandemi ini belum mereda.

"Yang harus dipastikan oleh satuan pendidikan yaitu adanya pengawas kegiatan PTM terbatas yang ditugaskan khusus untuk memandu siswa dalam mengikuti PTM terbatas dengan protokol kesehatan," terangnya.

Sementara itu, Pabung Kodim 1012 Mayor Inf Tubagus Abdul Halim mengungkapkan secara umum protokol kesehatan yang diterapkan di sekolah masih sama seperti protokol kesehatan 5M yang dianjurkan oleh pemerintah selama ini yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Dia menilai sekolah-sekolah di lingkungan Kemenag Barito Timur telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama simulasi PTM terbatas.

"Yang perlu diperhatikan agar pengawasan protokol kesehatan tetap dilakukan serta perlu sekolah menyediakan masker cadangan sehingga ketika ada siswa yang tidak mengenakan masker bisa diberi masker," ujar Pabung.

Adapun sekolah yang ditinjau yakni MIN 1 Barito Timur, MAN 1 Barito Timur dan MIS Al-Fitrah Tamiang Layang. (zi/bl/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes