BARABAI- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barabai kembali dilanda banjir. Hujan yang mengguyur Daerah Hulu Sungai Tengah sejak pukul 03.00 Senin (15/11) dini hari menyebabkan Sungai Barabai meluap.
Hingga sore hari air belum memasuki area Rutan Barabai, namun saat pukul 20.00 air luapan sungai mulai masuk kedalam Rutan. Ketinggian air terus mengalami kenaikan hingga pukul 04.00 Selasa (16/11) dini hingga setinggi lutut orang dewasa.
Upaya pencegahan telah diupayakan oleh petugas dengan menutup saluran masuknya air dengan Karung Pasir dan mengevakuasi Blok wanita ke lantai II Area Perkantoran. Selain itu, seluruh berkas berkas penting pun telah diamankan.
Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah telah bersiaga di Rutan sejak malam hari dan terus melaporkan kondisi terkini yang terjadi di Rutan Barabai.
"Debit air sudah mengalami penurunan yang tadinya setinggi lutut Hingga pukul 07.30 saat ini ketinggian air sudah setinggi betis," terang Gusti.
Selain itu, Karutan juga telah berkoordinasi dengan BPBD, Polres dan Kodim untuk bantuan pengamanan dan informasi terkait perkembangan banjir di Kabupaten HST.
Saat ini, Rutan Barabai terkendala air bersih. Untuk itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan sudah menghubungi atau berkoordinasi dengan pihak penyedia bahan makanan dan mulai siang ini galon air bersih siap didistribusikan.
Hingga saat ini kondisi Rutan Barabai masih dalam keadaan aman, terkendali. Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan juga dihimbau untuk tetap tenang seraya berdoa bersama agar banjir segera surut. (hms/hen/jp).
