PARINGIN- Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) adalah event sastra tahunan yang dilaksanakan secara bergilir di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Dimana, pada tahun ini Kabupaten Balangan kembali menjadi tuan rumah pada Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) ke-XVIII, yang berlangsung di Gedung Budaya Balangan, Jumat (12/11) hingga Minggu (14/11).
Dengan tema "Maangkat Batang Tarandam", event tersebut kiranya bisa mendorong sastra Banjar untuk kekayaan sastra Indonesia. Mengenai tema yang diusung pada ASKS ke- XVIII, hal itu tentu sejalan dengan misi melestarikan kembali sastra atau bahasa Banjar sebagai bahasa daerah lokal secara utuh kepada masyarakat.
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Faried Fakhmansyah, dalam sambutanya mengingatkan aruh Sastra bisa terus berlangsung dari tahun ke tahun dan terus mempererat kebersamaan.
"Tentu saja acara Aruh Sastra semacam ini akan memberikan peluang besar bagi generasi muda, bahwa Sastra dan kesenian peran penting dalam mendorong percepatan pembangunan sumberdaya manusia di Banua kita," ujarnya.
Bupati Balangan, Abdul Hadi sangat berterima kasih dan mengapresiasi bahwasanya Balangan kembali dipercaya menjadi tuan rumah dari event yang menghadirkan insan-insan sastra dari seluruh Kalimantan Selatan, yang mana Balangan dulunya pernah menjadi tuan rumah aruh sastra pada tahun 2008.
Oleh karenanya, dengan fasilitas yang terbatas, Abdul Hadi bertekad agar event ini berlangsung sukses dan bisa menjadi tuan rumah yang lebih baik dibanding pada saat tahun 2008 yang lalu.
"Kita ingin mensukseskan aruh sastra ini meskipun sarana dan prasarana kita belum sama seperti di kota/kabupaten lain," ujarnya.
Abdul Hadi berharap gaung dari aruh sastra ini mampu mendorong kecintaan masyarakat terhadap sastra yang ada di Kalimantan Selatan.
"Mudah-mudahan ini menghasilkan karya sastra yang bisa di nikmati oleh warga banua di Kalimantan Selatan," harap Abdul Hadi. (mcblngn/jp).
