BREAKING NEWS

Kamis, 23 Desember 2021

Anggota DPRD Kalsel Athaillah Hasbi Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Ponpes Raudhatul Muhibbin

BARABAI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi, S.Sos, S.H sosialisasikan wawasan kebangsaan guna perkuat ideologi Pancasila, Kamis (23/12) di Aula Pondok pesantren Raudhatul Muhibbin Ilung, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Sosialisasi wawasan kebangsaan ini menghadirkan tokoh- tokoh senior Pemuda Banua dan Akademisi diantaranya Badaruddin, M.Pd, Fahrianysah S.Pd.I, dan Muhammad Aini S.Sos, Mantan Komisioner KPU HST sebagai narasumber.

Athaillah Hasbi menjelaskan, ideologi Pancasila sangat penting terus digaungkan untuk masyarakat Banua saat ini, terlebih untuk generasi muda milenial. 

"Hal ini untuk menghindari masuknya paham- paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila," terangnya.

Menurutnya, generasi muda saat ini sangat rentan terhadap paham- paham radikal, karena informasi yang simpang siur dapat dengan mudah diperoleh melalui Handphone/internet di dunia maya.

"Untuk itu, kita sebagai pendamping wajib memantau terus kegiatan anak- anak kita," jelas Ataillah Hasbi.

Fahriansyah sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda dengan memahami benar nilai 4 pilar dalam berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, paham radikal saat ini sudah mulai menyusupi segala lini masyarakat di Indonesia, karena masuknya bisa melalui pemahaman agama yang kurang tepat oleh sebagian pemuka agama. 

"Oleh karena itu, paham radikal ini dapat berkembang pesat dan cepat di Indonesia," tutur Fahriansyah.

Lanjut Fahriansyah, masyarakat harus menggunakan akal sehat untuk memilih informasi yang masuk. "Agar terhindar dari pemahaman yang salah, baik radikal maupun liberal," kata Fahri Abadan sapaan Akrabnya.

Sedangkan Bung Badaruddin yang merupakan mantan aktivis kelahiran 1976 tersebut juga menjelaskan, pentingnya disosialisasikan dan ditanamkan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada para generasi muda. Sebab, menurutnya, jika tidak dimulai sejak dini, dikhawatirkan ke depannya para penerus bangsa tersebut tidak mengerti dasar negara Indonesia.

"Ada empat Pilar yang menjadi dasar negara dan wajib diketahui oleh para generasi muda serta seluruh warga Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

Sementara itu, KH Fadillah, mewakili atas nama seluruh pondok pesantren menyampaikan terimakasih banyak atas kunjungan serta ilmu yang diberikan kepada santri dan santriwati nya.

"Selain itu, juga bantuan pribadi dari Bapa Athaillah Hasbi untuk pembangunan dan kemajuan pondok pesantren Raudhatul Muhibbin," ucapnya. (hen/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes