BREAKING NEWS

Senin, 27 Desember 2021

Bupati Dampingi Gubernur Saat Pantau Vaksinasi COVID-19 di Alalak


MARABAHAN- Terus genjot angka vaksinasi di Barito Kuala (Batola), Bupati Hj Noormiliyani AS memantau kegiatan vaksinasi di Kecamatan Alalak, Senin (27/12/2021). 

Hal ini dilakukan mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pencapaian vaksinasi di masing-masing daerah minimal 70 persen pada akhir 2021. 

Untuk mengejar target ini berbagai upaya dilakukan Pemkab Batola, salah satunya dengan mengadakan doorprize umrah bagi peserta vaksinasi dosis pertama yang digelar sejak tanggal 24 hingga 31 Desember 2021. Selain itu, juga tersedia berbagai jenis doorprize menarik lainnya, termasuk 2 unit sepeda motor terhadap mereka yang beruntung. 

Kegiatan vaksinasi ini digelar secara serentak di seluruh kecamatan se-Batola termasuk di kecamatan paling padat penduduk, Alalak. 

Di kecamatan berbatasan dengan Kota Banjarmasin ini, Senin (27/12/2021), pagi menggelar kegiatan vaksinasi di berbagai tempat salah satunya di wilayah Kelurahan Handil Bakti. 

Bahkan kegiatan di tempat ini mendapat pemantauan dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Didampingi Bupati Hj Noormiliyani, forkopimda, Camat Alalak M Sya'rawi dan SKPD terkait Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyaksikan vaksinasi secara simbolis kepada lansia, anak-anak usia 12 tahun, wanita, dan ibu hamil. 

Para peserta vaksinasi mendapatkan sembako serta berkesempatan mendapatkan doorprize dari kelurahan.
Arif, warga Handil Bakti termasuk peserta yang beruntung. Anak berusia 12 tahun ini mendapatkan hadiah langsung sepeda lipat dari gubernur. 

Sebelumnya, Bupati Noormiliyani memberi arahan dan sharing kepada masyarakat yang bervaksin. 

Menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, vaksinasi sangat bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh dari serangan COVID-19.

Manfaat lainnya, lanjutnya, dengan divaksin akan memudahkan orang bepergian, mengingat saat ini jika kemana-mana harus menunjukkan bukti vaksinasi. 

Selain memantau di Kelurahan Handil Bakti, bupati bersama camat dan forkopimcam meninjau kegiatan vaksinasi di Desa Pulau Alalak, Kelurahan Berangas Barat, dan Desa Tatah Mesjid. 

Di Berangas Barat vaksinasi selain dilakukan di Kantor Kelurahan juga dilaksanakan di halaman rumah tokoh agama, Guru Sani. 

"Saya berterimakasih dan mengapresiasi kepada bapak yang rela menyediakan halaman rumah sebagai kegiatan vaksinasi," papar Noormiliyani.

Ia menerangkan, keterlibatan tokoh masyarakat sangat diharapkan dalam mengajak masyarakat bervaksin. 
Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan, bupati menilai kegiatan vaksinasi di beberapa lokasi di Kecamatan Alalak ini relatif berlangsung lancar. 

"Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terutama setelah adanya doorprize baik dari kabupaten maupun dari masing-masing Kelurahan maupun desa," ucap Noormiliyani sembari berharap total warga bervaksin minimal mencapai 1.500 orang di hari ini. 

Bupati wanita pertama di Kalsel ini menyatakan akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi hingga akhir Desember 2021.

Ia menyampaikan, kendala yang terjadi di Kecamatan Alalak ini dengan banyaknya warga yang bekerja maupun yang tinggal di Banjarmasin dan bervaksin di Banjarmasin sehingga datanya tidak termasuk cakupan di wilayah Alalak. 

"Mereka bervaksin ada yang disediakan perusahaan tempat kerja maupun secara mandiri padahal tercatat warga Alalak. Ini merugikan kita dalam statistik angka vaksinasi," tukas bupati. 

Sementara berdasarkan informasi hingga siang tadi, sejumlah lokasi yang melaksanakan vaksinasi rata-rata mendapat sambutan antusias. 
Ini bisa dilihat dari capaian di masing-masing tempat seperti di Kelurahan Handil Bakti telah memvaksin 200 lebih warga, Desa Pulau Alalak lebih 200 warga, Kelurahan Berangas Barat 311, dan Desa Tatah Masjid 277 warga. 
Angka ini bisa terus bertambah mengingat vaksinasi terus berlangsung. 

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Berangas Barat, Muhammad Rizki Yacub menyampaikan, pihaknya bersama Puskesmas Berangas memang melibatkan tokoh agama dalam mengajak masyarakat untuk bervaksin. 

Upaya lainnya, lanjut pria yang akrab disapa Yacub ini, pihaknya juga berupaya menyisir pasar dan mengajak para pedagang untuk bervaksin. 

"Alhamdulillah cukup efektif. Dengan pendekatan langsung para pedagang banyak yang memahami pentingnya vaksinasi dan akhirnya bersedia bervaksin," ungkap alumni IPDN ini. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes