BREAKING NEWS

Rabu, 29 Desember 2021

Noormiliyani Pantau Vaksinasi di Kecamatan Tamban

MARABAHAN- Kabupaten Barito Kuala (Batola) terus mengejar target pencapaian vaksinasi 70 persen, kendati sisa waktu tahun 2021 tinggal beberapa hari ini. 

Sebagai upaya pengejaran target pencapaian Bupati Hj Noormiliyani AS dalam beberapa hari terakhir ini rela mengorbankan waktunya melakukan pemantauan di berbagai wilayah kecamatan se-Batola. 

Senin (27/12/2021) kemarin ia berkeliling ke beberapa lokasi vaksinasi di Kecamatan Alalak, sedangkan Selasa (28/12/2021) mengelilingi wilayah Kecamatan Tamban. 

Didampingi Kadinkes Batola Hj Azizah Sriwidari dan Camat Tamban Agus Supriadi serta anggota forkopimcam lainnya, bupati perempuan pertama di Kalsel ini memantau vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Purwosari I dan Desa Purwosari Baru. 

Selain itu, pihak kecamatan, polsek, koramil, desa, PMI, dan tagana nampak mensosialisasikan vaksinasi dan merazia masyarakat yang melintas dengan dipimpin langsung camat. 

Camat Tamban Agus Supriadi memang mengambil langkah kejar bola dengan razia bersama forkopimcam di jalan-jalan utama dan fery-fery penyeberangan. 

"Mau tidak mau kita harus jemput bola dengan menyasar masyarakat yang melintas. Memang terkesan ada paksaan tapi bagaimana lagi, kita harus mengejar target dari pemerintah pusat,” ujar camat. 

Harsono, warga Anjir Pasar yang kebetulan mengunjungi keluarganya di Tamban menjadi salah satu yang terjaring razia. Ia mengaku belum sempat bervaksin akibat sibuknya bekerja. 

"Kaget tadi kena razia, tapi kita bersyukur juga bisa sekalian bervaksin, apalagi gratis. Apalagi sekarang kemana-mana harus vaksin,” ucapnya. 

Kecamatan Tamban sendiri per 27 Desember 2021 telah mencapai 50,1 persen. Dari target minimal 1.500 per harinya, Camat Tamban Agus Supriadi optimis bisa mencapai 70 persen pada akhir Desember 2021 bisa tercapai. 

"Optimis itu harus, terutama dengan berbagai kebijakan bupati seperti mensyaratkan penerima PKH wajib vaksin maupun doorprize umrah dari kabupaten, ini cukup meningkatkan antusias masyarakat,” ungkapnya. 

Agus mengutarakan, doorprize dari desa yang langsung dibagikan di akhir sesi vaksinasi juga cukup efektif membuat antusias masyarakat mau divaksin. 

Bupati Hj Noormiliyani AS mengapresiasi kerja keras seluruh pihak untuk menyukseskan program vaksinasi ini. Ia berharap melalui langkah ini bisa membuat semua masyarakat bervaksin sehingga tahun depan situasi normal kembali. 

"Dengan normal kita tak lagi perlu pakai masker dan ada pembatasan-pembatasan selain itu pemerintah bisa kembali melaksanakan pembangunan dengan lancar,” papar mantan Ketua DPRD Kalsel ini sembari menguraikan sulitnya melakukan pembangunan jika anggaran dilakukan refocusing akibat COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola, Azizah Sri Widari menyampaikan, hingga Senin (27/12/2021), cakupan vaksinasi di Batola telah mencapai 60,9 persen. Sedangkan total capaian vaksinasi pada hari tersebut mencapai 4.100 dosis pertama dan 4.600 dosis kedua. Angka ini belum ditambahkan hasil vaksinasi yang digelar Selasa (28/12/2021). 

"Kita akan terus kejar, termasuk terhadap kecamatan yang cakupan vaksinnya sudah cukup tinggi agar terus menyisir masyarakat yang belum bervaksin,” pungkas Azizah. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes