TAMIANG LAYANG- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Yumail J Paladuk menyatakan pembangunan Tugu Gunung Perak dalam tahapan penyelesaian atau finishing.
"Capaian pembangunannya sudah 98 persen. Jika tidak ada kendala berarti maka mungkin besok atau lusa sudah selesai pihak rekanan,” kata Yumail J Paladuk di Tamiang Layang, Rabu (01/12/2021).
Menurutnya, sisa dua persen pekerjaan dalam tahapan penyelesaian yakni penyelesaian ornamen gunung merak dan pengecatan pada bagian bawah pada ornamen Tugu Gunung Perak tersebut.
Pembangunan Tugu Gunung Perak di Bundaran Longkang, Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur dilaksanakan CV Rezky dengan anggaran Rp1,958 miliar. Digadangkan, Tugu Gunung Perak merupakan simbol pembangunan yang mengidentitaskan ciri khas Kabupaten Barito Timur.
Dalam kepercayaan masyarakat Kabupaten Barito Timur sendiri, Gunung Perak merupakan simbol permohonan restu dari roh atau leluhur suku dayak untuk perjalanan kehidupan mencapai kemakmuran.
"Pembangunan ini terlaksana atas komitmen Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan dukungan masyarakat yang luar biasa, khususnya masyarakat Desa Jaar dan sekitarnya,” kata Yumail.
Direktur CV Rezky, Barkati mengatakan, pihaknya kini terus menggenjot pengerjaan proyek Tugu Gunung Perak secara profesional agar cepat selesai.
Barkati mengakui ada beberapa kendala maupun kerumitan dalam pengerjaan Tugu Gunung Perak tersebut, antara lain pengerjaan tugu yang setingkat demi setingkat dengan jumlah sembilan tingkat, sehingga memerlukan konsentrasi dan perhatian khusus dalam pekerjaan tersebut.
"Walaupun ada kendala maupun kerumitan dalam pekerjaannya, kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan tersebut secara tepat waktu. Untuk itu kami mendatangkan pekerja khusus dari Boyolali, Jawa Tengah dimana tempat kami memesan tugu tersebut,” demikian Barkati melalui telepon genggam. (zi/jp).
