MARABAHAN- Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Kabupaten Barito Kuala (Batola) membuka penerimaan Zakat Fitrah Ramadan 1443 Hijriah melalui program Batola Setara Cinta Zakat.

Pada kegiatan ini, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menjadi yang pertama menyalurkan zakat fitrahnya melalui Baznas Batola, Rabu (27/4).

Penyerahan zakat fitrah dilakukan bupati di hadapan Ketua Baznas Batola KH Abdul Aziz pada acara Batola Setara Cinta Zakat bertema “Keteladanan Pemimpin dan Pengusaha Daerah dalam Penunaian Zakat, Infaq, dan Shadaqah” yang juga dihadiri Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor, Kepala Kemenag Anwar Hadimi, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Herwina Rezeki, Kabag Kesra M Husaini, para pengurus mesjid dan undangan.

Pada kesempatan ini bupati juga menyerahkan paket sembako secara simbolis bagi para marbot dan pengurus mesjid di Batola.

Wakil Ketua Baznas Batola, H Hazrul Aswad menyampaikan, Baznas merupakan lembaga resmi yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola zakat sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Zakat. 

Dengan dimulainya penyaluran dari bupati, ia mengharapkan diikuti para pimpinan SKPD, pimpinan BUMN, BUMD, dan pengusaha beserta masing-masing jajaran.

Bupati Hj Noormiliyani AS sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, jika zakat diterima dan dikelola satu pintu melalui lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah ia yakin manfaatnya akan lebih terasa dan dapat terpantau pengelolaannya. 

Di samping, lanjutnya, hal ini sesuai dari arahan Presiden Jokowi agar melakukan penyaluran zakat melalui lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah yaitu Baznas.

"Setidaknya jika zakat dikelola satu pintu akan mencegah kelompok-kelompok radikal memanfaatkan untuk kepentingan kelompok-kelompok mereka,” ucapnya. 

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini berharap, program Batola Setara Cinta Zakat ini dapat memacu semangat masyarakat dalam berinfaq dan bersedekah serta meningkatkan kepedulian sosial antara sesama. (prkpmd/jp).