KUALA KAPUAS- Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy menghadiri Rapat Percepatan Vaksin dan Booster COVID-19 di Pintu Masuk Provinsi Kalteng selama Bulan Suci Ramadhan 1443 H serta Mudik Lebaran yang dilakukan secara via zoom meeting, dipimpin oleh Pj. Sekda H Nuryakin di Aula Kantor Bapedda, Senin (11/4).
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, Direktur RSUD Kuala Kapuas, dr. Agus Waluyo, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas dr. Tunon Irawaty serta unsur forkompimda Kabupaten Kapuas.
Pada kesempatan tersebut, Septedy yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas menyampaikan terkait kebijakan pemerintah dengan percepatan vaksin, terlebih sebentar lagi sebagian besar masyarakat akan melaksanakan mudik Hari Raya Idul Fitri.
"Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah mengupayakan untuk diseluruh fery penyeberangan telah disiagakan Pos untuk melaksanakan vaksin dosis 3," katanya
Ia mengungkapkan untuk lokasi gerai vaksin di wilayah Kapuas ada 2 gerai, yakni di Desa Anjir Sarapat, Kecamatan Kapuas Timur dan sekitaran Bundaran Besar dengan target 1.000 dosis per hari yang telah disiapkan selama arus mudik nantinya.
"Kita berharap agar nantinya aktivitas ibadah umat Muslim dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," harapnya.
Sementara itu, Pj. Sekda H Nuryakin saat menyampaikan arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menegaskan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian dan pelaksanaan bersama. Pertama, meskipun status kasus aktif COVID-19 masih terdapat pada seluruh Kabupaten/Kota, tetapi jumlahnya semakin menurun.
Ia mengatakan menyikapi kebijakan pemerintah dan melihat animo masyarakat untuk mudik tahun 2022, serta untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap COVID-19 dan mengantisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19, maka semuanya harus menyiapkan langkah-langkah strategis, diantaranya melakukan pemeriksaan acak syarat perjalanan dalam negeri, dengan pembentukan Posko Pelayanan pada titik simpul transportasi (darat, laut, dan udara) maupun mendirikan Pos Layanan/Gerai Vaksinasi pada titik simpul transportasi.
"Kita mengharapkan dengan menyiapkan langkah-langkah strategis seperti ini dan dengan kerja sama semua pihak, maka kita akan semakin cepat meningkatkan herd immunity di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (hms/rb/jp).
