BREAKING NEWS

Sabtu, 30 Juli 2022

Ahmad Habibi : Training Legislatif DPM UNISM Bentuk Karakter Mahasiswa Pada Asas Trias Politika

BANJARMASIN- Training Legislatif adalah suatu kegiatan pelatihan dan pelajaran kepada mahasiswa untuk lebih memahami tupoksi dari lembaga legislatif, baik dari tingkat lembaga legistif mahasiswa kampus hingga legislatif ketatanegaraan di Indonesia, Sabtu (30/7).

Mengambil tempat di Aula Universitas Sari Mulia dan dilaksanakan oleh DPM UNISM yang dipimpin Ahmad Habibi.

"Adapun tujuan kegiatan ini untuk membentuk karakter para mahasiswa agar lebih memperhatikan salah satu asas trias politika yang berfokus pada asas legislatif," ujar Habibi.

Kegiatan training legislatif kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Lembaga Legislatif Menuju Parlemen Kampus yang Berintegritas”. Dihadiri beberapa perwakilan kampus ternama di Banjarmasin seperti Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin, Universitas Islam Negri Banjarmasin, dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.

Selain itu, juga dihadiri organisasi mahasiswa (ORMAWA) eksternal kampus kegiatan ini juga dihadiri oleh 15 ORMAWA internal kampus Universitas Sari Mulia.

Training Legeslatif kali ini Mendatangkan para pemateri yang handal di bidangnya sepoerti Muhammad Syaripuddin S.E., M.A.P. selaku Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, diwakilkan oleh Muhammad Lutfhi S.H, H Mathari, S.Ag., M.I.Kom selaku ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Rahmadiansyah, S.Sos selaku ketua Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin, dan Muhammad Mahendra Abdi,SH., MH selaku Dosen Hukum UNISM.

Sementea itu, Rektor Universitas Sari Mulia yang diwakili Ketua Lembaga Student Affair dan Alumni, Dr. Adriana Palimbo berpesan agar para peserta yang berhadir dan mengikuti kegiatan training ini dapat memanfaatkan ini sebagai ajang untuk mengaktualisasi diri.

Sementara itu, Ketua Umum DPM Universitas Sari Mulia, Ahmad Habibi berharap agar rekan-rekan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat aktif bertanya dan mengulik isu-isu tentang kelegislatifan serta polemik negara yang sampai sekarang masih meresahkan masyarakat. Seperti pasal-pasal bermasalah dalam RUU KUHP.

"Selain itu, harga minyak goreng yang masih mahal meski Indonesia CPO kelapa Sawit tersebasar di dunia, isu penundaan pemillu terbaru karena anggaran yang belum cair dan berubah-ubah, dan money politik saat pemilu," pungkas Ketua DPM UNISM. (mi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes