BREAKING NEWS

Jumat, 15 Juli 2022

Korem 101/Antasari, Program TNI Manunggal Air Bantu Masyarakat Mendapatkan Air Bersih

BARABAI- Program TNI Manunggal Air merupakan program TNI-AD bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih, program ini juga masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-64 Kodam Vl/Mulawarman, yang dilaksanakan diseluruh jajaran Korem 101/Antasari.

Salah satu sasaran program TNI Manunggal Air dilaksanakan di Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (14/7).

Dusun Awang Landas alami kesulitan air bersih selama bertahun-tahun. Kesulitan itu terjadi karena keberadaan lokasi desa tersebut yang terletak di atas perairan rawa dan memiliki akses yang sangat terbatas.

Dalam rangka membantu kesulitan warga, Korem 101/Antasari melalui Kodim 1002/HST saluran bantuan fasilitas air bersih yang ditujukan untuk meringankan beban warga.

Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana dalam keterangannya menyampaikan kedalaman sumur bor fasilitas air bersih ini 84 meter yang sudah dapat difungsikan untuk meringankan beban masyarakat.

Pada fasilitas air bersih itu, sudah termasuk tandon air dengan kapasitas 1.200 L, mesin air, aliran pipa, serta berbagai penunjang lainnya yang sudah diterima dan siap dipakai untuk warga.

"Semoga fasilitas air bersih ini dapat membantu masyarakat dan bisa berfungsi dengan maksimal," harapnya.

Sebelumnya Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Rudi Puruwito, S.E. menyampaikan dihari ulang tahunnya ke-64 tahun 2022 Kodam Vl/Mulawarman menggelar kegiatan bhakti sosial dan karya bakti secara serentah diseluruh jajaran Kodam Vl/Mulawarman.

"Beberapa rangkaian kegiatan bakti sosial dan karya bakti. Diantaranya anjangsana, pembersihan tempat bersejarah, pembersihan Taman Makam Pahlawan (TMP), TNI Manunggal Air, Do’a bersama, ziarah rombongan dan juga kegiatan syukuran,” ujarnya.

Aminah, salah satu warga Awang Landas mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada TNI yang telah memberikan fasilitas air bersih kepada pihaknya.

Menurutnya, sebelum adanya fasilitas air bersih ini, harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengambil air bersih yang berada di rumah warga lainnya.

"Harus berjuang menyeberang menggunakan perahu dulu baru bisa mendapatkan air bersih dekat rumah warga yang lain," terangnya.

Disampaing itu, tak jarang harus menggunakan air rawa untuk keperluan sehari-hari. Seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.

"Dengan hadirnya fasilitas ini, kami dapat menggunakannya secara maksimal untuk keperluan air bersih sehari-hari," tutupnya. (qi/mah/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes