Dengan jawaban jujur apa adanya diharapkan dapat memberikan informasi atau gambaran kondisi yang sebenarnya, dan pada akhirnya dapat terpetakan risiko korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Harapan terrsebut disampaikan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat koordinasi survei penilaian integritas di ruang rapat Bupati Barito Timur, Selasa (12/7).
Orang Nomor Satu di Bartim ini menjelaskan survei penilaian integritas merupakan upaya dalam memetakan risiko korupsi dan capaian upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah dalam meletakan dan membangun upaya-upaya pencegahan korupsi dan penguatan sistem integritas. Survei ini dilakukan secara elektronik terhadap responden pegawai (internal), pengguna layanan (eksternal), dan pakar pemangku kepentingan (eksper/stakeholder).
Hasil dari indeks SPI, ujar Bupati, akan digunakan sebagai salah satu komponen hasil dari indikator pemerintah yang bersih dan bebas KKN dalam penilaian reformasi birokrasi.
Bupati Bartim dua periode ini berharap kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan survei penilaian integritas tahun 2022 dapat memberikan panduan bagi pihak-pihak terkait yang menjadi responden survei ini, sehingga hasil dari survei penilaian integritas ini akan menggambarkan kondisi yang sebenarnya.