Dalam sosialisasi tersebut, Perwakilan PT KIK, Hairul Anwar, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat maupun Pemerintah Desa Ampari Bura sehingga sosialisasi kegiatan pertambangan yang akan dilakukan oleh PT KISB sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan atau IUP.
"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Kepala Desa Ampari Pura karena banyak membantu kami selama penjejakan, sosialisasi hari ini, sampai nanti terjadinya penambangan di Desa Ampari Bura," ujarnya.
Menurutnya, PT KISB memiliki lahan IUP seluas 704,5 hektare dan sudah sempat beroperasi di Desa Jango beberapa waktu lalu.
"Karena itu sosialisasi ini sebagai langkah kami untuk memberitahukan sekaligus mengenalkan diri kepada warga masyarakat Ampari Bura bahwa perusahaan kami akan melakukan aktivitas pertambangan di desa ini," kata Hairul.
Hairul berharap dengan sosialisasi ini, kegiatan pertambangan PT KISB mendapatkan dukungan sepenuhnya dari warga masyarakat Ampari Bura. Sehingga PT KISB dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kita sama-sama mendapatkan keuntungan, ada timbal balik antara perusahaan dan masyarakat, kami bukan saja melakukan penambangan tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Ampari Bura khususnya dan Barito Timur pada umumnya," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Ampari Bura, Ardianto, mengatakan bahwa pemerintah desa menyambut baik kehadiran PT KISB. Menurutnya, selain sosialisasi pemerintah desa juga akan memfasilitasi pelaksanaan ritual adat sebelum perusahaan memulai pekerjaan penambangan.
Kades juga berharap dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, perusahaan dapat beraktivitas dengan lancar dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, baik yang memiliki ketrampilan khusus maupun yang tidak.
"Harapan kami setelah mulai beroperasi nanti perusahaan tidak tutup mata terhadap warga kami, sehingga juga bisa bekerja di perusahaan ini," ujar Ardianto.
Dalam kegiatan sosialisasi itu juga diisi dengan masukan dari Ketua BPD setempat, Kapolsek Patangkep Tutui, Sekcam Patangkep Tutui dan Danramil Bentot. Selain itu, juga diisi dengan sesi tanya jawab antar warga setempat dengan perusahaan. (zi/jp).
