"Jadi secepatnya kami akan memperbaiki fasilitas gedung, terutama lift yang telah lama tidak berfungsi sebagai penunjang aktivitas pimpinan dan anggota DPRD, karyawan maupun tamu yang datang berkunjung,” kata Plt Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini, di Banjarmasin, Rabu (13/7).

Jaini mengatakan, gedung Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel memiliki lima lift. Diantaranya empat lift berada di gedung A dan satu lift di gedung B.

"Lift yang tidak bisa difungsikan berada di gedung A sebanyak dua unit dan kondisi kedua lift itu tidak bisa diperbaiki karena yang rusak itu servernya,” kata Jaini.

Jaini menjelaskan, untuk pergantian satu server itu memerlukan biaya yang besar sekitar Rp200 juta dan untuk bisa memfungsikan kedua lift di gedung A diperlukan sebanyak empat server baru. Sebab, server yang ada sudah tujuh tahun digunakannya.

Diutarakan Jaini, pihaknya memang tidak ada mengalokasikan anggaran pembelian server lift karena belum tersedia alokasi anggarannya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2022.

"Direncanakan nantinya di APBD Perubahan 2022 atau APBD Murni 2023 dialokasikan anggaran pembelian empat server sebesar Rp800 juta,” tutur Jaini.

Jaini pun mengatakan, anggaran pemeliharaan di gedung Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel hanya tersedia sekitar Rp125 juta.

"Mudahan usulan di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) nantinya bisa disetujui,” kata Jaini. (mckalsel/jp).