BREAKING NEWS

Senin, 08 Agustus 2022

DPRD Batola Fasilitasi Permasalahan Tapal Batas Desa


MARABAHAN- Ketua DPRD Kabupaten Batola besama Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Batola serta Tim Penetapan dan Penegasan Batas Desa Tingkat Kabupaten Batola fasilitasi penetapan batas wilayah desa Kecamatan Kuripan dan Kecamatan Bakumpai, Kamis (4/8) belum lama tadi.

Dalam penyelesaian penetapan dan penegasan batas desa dan kecamatan. Yakni antara Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan dengan Desa Balukung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola. Kegiatan tersebut sudah yang kesekian kalinya difasilitasi DPRD Kabupaten Batola.

Adapun pihak Kecamatan Kuripan dihadiri Camat Kuripan dan Kepala Desa Jambu Baru. Sementara dari pihak Kecamatan Bakumpai dihadiri Camat Bakumpai dan Kepala Desa Balukung.

Perselisihan tapal batas antara Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan dan Desa Balukung, Kecamatan Bakumpai tersebut diduga akibat adanya investor perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tasnida Agro Lestari (TAL) yang mana tidak disetujui warga Desa Jambu Baru.

Sebelumnya, PT TAL telah diadukan warga Desa Jambu Baru, pada Rabu (23/3/2022) lalu. Warga menilai perusahaan kelapa sawit ini kembali beroperasi di wilayah desa mereka yang berbatasan langsung dengan Desa Balukung, Kecamatan Bakumpai.

Asisten I Pemerintahan Kabupaten Batola, Suyud Sugiono, mengatakan berdasarkan hasil penelitian dan dokumen data dari berbagai sumber oleh tim tapal batas Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan dan Desa Balukung, Kecamatan Kuripan ada terdapat 3 opsi kesimpulan.

Kades Jambu Baru, Asliannoor, mengungkapkan dari 3 opsi kesimpulan terkait kesepatan tapal batas desa yang telah disampaikan pihak tim penetapan dan penegasan batas desa Tingkat Kabupaten Batola, akan disampaikan dulu pada warga. Yaitu opsi mana yang dipilih.

"Pemaparan opsi yang disampaikan pada saat pertemuan yang berlangsung di ruang rapat komisi I, luas wilayah Jambu Baru tidak sesuai dengan yang ada di profil desa. Yakni 94 kilometer persegi menjadi 5,5 kilo meter persegi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Batola, Saleh, mengatakan bahwa beberapa kali pertemuan yang pihaknya fasilitasi di kantor DPRD ini, berjalan dengan damai dan lancar.

"Namun dalam beberapa pertemuan tersebut masih belum ada hasil kesepakatan tapal batas, dan terakhir kedua belah pihak akan sepakat menyerahkan keputusan pada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Batola, dalam memutuskan tapal batas Balukung Kecamatan Bakumpai dan Desa Jambu Baru Kecamatan Kuripan," ujar Saleh. (hru/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes