BANJARMASIN- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (15/8), memperingati Hari Jadi ke-72. Peringatan yang berlangsung di Tugu Nol Kilometer Eks Gedung Kantor Gubernur Kalsel Jalan Jenderal Sudirman No.14 Banjarmasin ini dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Wakil Gubernur H Muhidin, Ketua DPRD H Supian HK, Sekda Roy Rizali Anwar, para anggota Forkopimda, para bupati/wali kota se-Kalsel termasuk Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS yang hadir mengenakan baju dan hijab warna kuning.
Selain dimeriahkan penampilan seni tari, penampilan pemain viola muda Velicia Arika Kafi, dan pertunjukan kesenian Banjar Mamanda dan drama tari pendik Perjalanan Anak Sungai peringatan juga dirangkai penyerahan hadiah dan piagam tingkat Provinsi Kalsel di antaranya kabupaten penerima penghargaan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022.
Untuk kategori kabupaten dengan kinerja terbaik bebas status desa sangat tertinggal dan status desa tertinggal Barito Kuala berada di urutan 2. Sedangkan kategori kabupaten dengan kinerja terbaik peningkatan status desa mandiri Barito Kuala berada di urutan 3.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, dalam sambutannya mengajak segenap unsur masyarakat bersama-sama memulihkan perekonomian dan memacunya kembali setelah terhambat pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir.
Peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Kalsel yang jatuh 14 Agustus dan mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi, ujarnya, dapat dijadikan momentum untuk melakukan upaya memacu peningkatan yang lebih cepat.
"Mudahan dengan momentum peringatan Hari Jadi ke-72 ini akan semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh semangat dan tekad seluruh elemen di Provinsi Kalsel, untuk terus membangun dan berkontribusi untuk daerah,” ujar Gubernur yang akrap disapa Paman Birin ini.
Peringatan hari jadi yang mengambil tema “Batiti Adat Banua Harat Basuluh Iman Banua Tarang” ini sebut gubernur, dirasakan bersama dalam dua tahun ini, seluruh elemen bahu membahu dalam menangani pandemi COVID-19. Bagaimana pengorbanan para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemi.
Kemudian, seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam mengupayakan percepatan vaksinasi di daerah. Seiring membaiknya situasi pandemi ini, perekonomian Kalsel juga semakin membaik setelah mengalami kontraksi hingga minus 1,81 persen di tahun 2020. Perekonomian tumbuh 3,48 persen di tahun 2021, dan diproyeksikan akan lebih baik di tahun 2022.
Oleh sebab itu, Pemprov Kalsel menangkap momentum ini, sebagai landasan untuk percepatan pembangunan daerah, mewujudkan visi Kalsel Maju (Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan). Pemprov Kalsel terus menggali potensi-potensi daerah, membuka peluang-peluang investasi, khususnya di sektor pariwisata, industri manufaktur, pertanian dan perkebunan, serta sektor UMKM lokal.
Paman Birin tak lupa menyampaikan apresiasi atas komitmen dan konsistensi seluruh jajaran Pemprov, DPRD, jajaran forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, serta seluruh komponen masyarakat dalam membangun daerah.
"Berbagai bukti capaian pembangunan di Kalsel saat ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi seluruh pihak,” tutupnya. (prkpmd/jp).
