BREAKING NEWS

Selasa, 11 Oktober 2022

Apel Bersama, Kasi P3 Informasikan Bidang Usaha Industri dan Persiapan Di Pameran MTQ Nasional Expo Kalsel

BANJARBARU- Setelah melakukan olahraga lari atau jalan santai di kawasan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, seluruh staf Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dan Polisi Kehutanan melaksanakan kegiatan rutin Apel Pagi di Halaman Kantor Dishut Kalsel, Selasa (11/10). Apel dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan handsanitizer.

Apel dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan, Pemasaran, dan PNBP (P3) Dishut Kalsel, Irvan, dihadiri Kadishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra bersama para Esselon 3 dan 4 serta seluruh staf Dishut Provinsi Kalsel. 
 
Dalam amanatnya, Kasi P3 Dishut Kalsel, Irvan, menyampaikan informasi kegiatan dibidang seksi Pengolahan, Pemasaran, dan PNBP Dishut Kalsel terkait kendala dan permasalahan secara umum di bidang usaha industri perkayuan khususnya pada saat pemanenan di kawasan hutan produksi.

"Pada umumnya bidang usaha industri perkayuan menghadapi masalah kesulitan bahan baku kayu bulat, dimana pemanenan pada kawasan hutan produksi tidak sebanding dengan kapasitas industri yang tersebar di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini supply bahan baku kayu bulat industri sebagian besar sebanyak 80% berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

"Sementara untuk bahan baku kayu bulat dari hasil tanaman atau budidaya hanya sebesar 20%," sebutnya.

Ia menuturkan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2017 hingga keluar Perda Revolusi Hijau ditahun 2018 kemudian terus bergerak hingga tahun 2022 ini.

"Alhamdulillah selama lebih kurang 5 tahun belakangan ini telah melakukan penanaman secara masiv di Provinsi Kalimantan Selatan, dimana diharapkan dalam 2 hingga 3 tahun kedepan dapat terlihat hasilnya saat pemanenan untuk upaya peningkatan ekonomi masyarakat serta mampu turut serta menunjang pemenuhan bahan baku industri yang ada di Kalimantan Selatan," jelasnya.

Menyikapi kurangnya bahan baku industri di dalam daerah ini kata dia, dinas kehutanan berupaya mewujudkan pembangunan sentra kayu di Kalimantan Selatan.

"Melalui fasilitasi kerjasama antara industri dengan izin-izin perhutanan sosial serta PBPH lingkup Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Irvan.

Irvan menambahkan, bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Kalimanatan Selatan akan ikut serta dalam acara kegiatan pameran MTQ Nasional Expo Kalsel dalam rangka promosi dan pemasaran hasil hutan yang akan dimulai dari tanggal 12 Oktober hingga 16 Oktober 2022. 

"Dalam rangka promosi dan pemasaran hasil hutan, sebagaimana kita ketahui bahwa Kalsel kali ini menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2022 dimana salah satu agenda acaranya adalah kegiatan pameran MTQ Nasional Expo Kalsel yang akan digelar di area CBS Martapura Kabupaten Banjar," ujarnya.

Sementara untuk agenda pameran ini ujar Irvan, Dinas Kehutanan melalui Seksi P3 sesuai arahan pimpinan telah mempersiapkan untuk dapat turut serta pada event pameran itu pada tanggal 12 Oktober hingga 16 Oktober 2022.

"Saat ini pembangunan Stand Dishut telah mencapai tahap 90% dan hari ini adalah hari terakhir finishing pembangunan dan drop barang Produk2 HHBK di area stand dan siap untuk tampil saat pembukaan event Pameran MTQ Nasional Expo Kalsel," ujarnya.

Lanjutnya, sesuai arahan pimpinan pada pameran ini, pihaknya akan menampilkan produk unggulan KPH dari KTH binaan yang ada di wilayah kerja KPH dan Tahura Sultan Adam dengan produk HHBK unggulan terbaru serta beragam kerajinan HHBK.

"Selain itu, kita juga akan menampilkan pengrajin serta hasil kerajinannya dalam rangka turut serta memeriahkan event tahunan ini,” jelas Irvan.

Apel bersama tersebut berjalan dengan aman dan lancar serta ditutup dengan pembacaan doa. (dskmnf/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes