BREAKING NEWS

Selasa, 11 Oktober 2022

Audiensi Bupati Kapuas dengan BNNP Kalteng serta MoU Bersama TP PKK Kabupaten Kapuas

KUALA KAPUAS- Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat melakukan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah serta penandatanganan MoU antara BNNP Kalteng dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, di Aula Kantor Bupati, belum lama ini.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BNNP Kalteng, Sumirat Dwiyanto, Wakil Bupati Kapuas yang juga Ketua Umum BNK Kapuas, HM Nafiah Ibnor serta istri Asmah Nafiah Ibnor selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Sekda Kapuas, Septedy, perwakilan Polres Kapuas, perwakilan Dandim 1011 KLK, seluruh Camat Kabupaten Kapuas, Kepala OPD lingkup Kabupaten Kapuas dan tim penggerak PKK Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mendukung serta menyambut baik adanya audiensi BNNP Kalteng, serta membentuk semacam satgas di tingkat kecamatan hingga desa agar dapat memberantas Narkotika di Kabupaten Kapuas.

Tidak lupa Bupati Kapuas mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Kapuas karena tanpa mengenal lelah sudah melakukan jambore keliling ke seluruh kecamatan di Kabupaten Kapuas salah satunya adalah mengkampanyekan bagaimana kita berperang melawan narkotika.

"Pemkab juga mendukung akan adanya BNNK Kabupaten Kapuas mulai dari persiapan adanya gedung serta kajian-kajian akademis yang kedepannya akan kita pelajari dan persiapkan,” beber Ben.

Sementara itu, Kepala BNNP Kalteng, Sumirat Dwiyanto mengatakan, acara audiensi bersama Bupati Kapuas sekaligus melaksanakan MoU dengan TP PKK Kabupaten Kapuas ini dilakukan mengingat jumlah penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah Kalteng saat ini kurang lebih berada diangka 6.000 sampai 10.000. Sehingga ini menjadi perhatian bersama dengan harapan melalui kerjasama audiensi dan MoU dengan TP PKK Kabupaten Kapuas bisa meningkatkan ketahanan keluarga.

"Dengan meningkatnya ketahanan keluarga, nantinya kesehatan kesejahteraan dan akhirnya khususnya bahaya narkotika bisa ditekan, ditolak dan dikendalikan,” ungkap Sumirat Dwiyanto. (hms/robby/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes