BARABAI- Rutan Barabai ikuti Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Tahun 2022 secara virtual yang diadakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan di ruangan bendahara, Senin (10/10).
Acara tersebut dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, dan turut dihadiri pula para pimpinan tinggi pratama kantor wilayah Kemenkumham Kalsel.
Dalam evaluasi ini, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kalsel, Rifqi Adrian Kriswanto menyampaikan, bahwa kepada UPT yang berada dibawah target realisasi pencapaian anggaran agar segera ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada kepala divisi masing-masing.
"Jangan sampai ada temuan menyimpang dan berakibat negatif terhadap organisasi. Jika ada kendala ataupun permasalahan segera dikomunikasikan dan dicari solusi bersama-sama," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi menyampaikan, masukan kepada UPT Pemasyarakatan dan UPT Imigrasi terkait permasalahan realisasi anggaran yang masih rendah untuk saling sinergi dan koordinasi pada Bapas Amuntai terkait Litmas.
"Hati-hati terhadap pembelanjaan modal Lapas Batulicin dan untuk UPT Imigrasi yang belum terealisasi anggaran agar Kepala Divisi Administrasi turun langsung," tegasnya.
Sementara itu, Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah berpesan kepada pegawainya untuk terus menjaga komunikasi agar realisasi anggaran dapat terlaksana dengan baik.
"Kita semua telah mendengarkan bersama arahan dari kakanwil, kiranya agar kita semua dapat menjaga komunikasi internal dengan baik, guna realisasi anggaran dapat terlaksana sebagaimana mestinya dan dihindarkan dari penyimpangan-penyimpangan negatif," ujar Gusti. (hendra/jp).
