BANJARMASIN- Lepas penat dari padatnya aktifitas selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII di Kalimantan Selatan Tahun 2022, para peserta hadiri malam keakraban dan bermain futsal bersama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin di Mahligai Pancasila, Rabu (7/12) malam.
Setelah 3 bulan mengikuti PKN di Kalimantan Selatan, para peserta dapat berbangga dan bergembira terlebih semua telah dinyatakan lulus.
Hal itu disampaikan Paman Birin saat menyambut para peserta di Gedung Mahligai Pancasila mengucapkan selamat dan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan para peserta selama masa Diklat di BPSDM Kalsel.
"Banyak pengalaman yang didapat baik didalam kelas dan diluar kelas. Badai sudah berlalu dan semua happy karena semua lulus. Alhamdulillah dari semua pekerjaan yang dilakukan dan berpisah dengan keluarga tetapi dengan niat yang bagus dan baik membuat semua peserta menjadi teguh, kuat dan tangguh,” kata Paman Birin.
Tidak lupa, dalam kesempatan tersebut, Paman Birin ini juga mengucapkan selamat kepada Hj Raudhatul Jannah, istrinya yang turut ikut pada pelatihan tersebut
"Bunda adalah wanita yang paling pintar mulai SD, SMP hingga SMA. Selamat kepada bunda,” ucap Paman Birin.
Paman Birin berpesan, kepada seluruh peserta agar dapat mengaplikasikan ilmu-ilmunya yang didapatkan untuk diaplikasikan di tempat tugas masing-masing.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Selatan, Mujiyat mengatakan, setelah peserta melakukan ujian seminar semua telah dinyatakan lulus.
"Tapi pada prinsipnya untuk lebih afdholnya diumumkan besok (Kamis). Insya Allah dengan komitmen semboyannya sukses bersama bersama kita akan sukses kita sangat merespon untuk diwujudkan bersama-sama,” katanya.
Selanjutnya Mujiyat menyampaikan, PKN ini adalah pertama dalam pelaksanaan Diklat diikuti oleh ibu gubernur sebagai peserta pelatihan.
"Sebenarnya tidak mudah dan gampang ketika seorang ibu gubernur ikut PKN II, baru kali ini dan hanya di Kalsel. Sehingga semuanya perlu hati-hati,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mujiyat juga memohon maaf kepada para peserta apabila dalam proses pembelajaran PKN II ini ada hal-hal yang kurang mengenakkan.
"Untuk itu saya sampaikan yang baik tulislah diatas batu, taruh diatas gunung biar semua orang bisa melihat kebaikan anda sekalian. Tetapi apabila ada hal yang tidak mengenakan, tidak mengesankan, apalagi menyakitkan tulislah ditepi pantai diatas pasir agar disapu oleh ombak agar tidak terlihat orang,” katanya.
Sementara itu, Hj Raudatul Jannah yang merupakan Ketua Senat PKN II dan selaku perwakilan peserta berharap dengan semboyan dan komitmen “Bersama Kita Sukses dan Sukses Milik Kita Bersama” dapat memudahkan dan meluruskan kesuksesan bersama.
"Alhamdulillah sudah kita lalui bersama dan mudah-mudahan jadi pelajaran berharga bagi kita,” katanya
Raudatul Jannah juga menuturkan, PKN II yang dijalani memiliki aktivitas yang padat.l baik didalam kampus dengan materi dan tugas-tugas maupun diluar kampus lebih banyak juga tugas.
"Karena selain berkaitan dengan amanah pekerjaan dikantor, kita juga bertanggungjawab terhadap keluarga dan mengejar target capaian. Semoga akan membuat kita semua menjadi manusia-manusia yg semakin baik lebih baik lagi yang lebih kompeten, berkepribadian dan berakhlak mulia di negeri ini,” pungkasnya. (adpm/jp).
