BREAKING NEWS

Jumat, 02 Desember 2022

Tim TAGANA Kalsel Akan Dikirim Lagi ke Cianjur

BANJARMASIN- Kejadian Bencana Gempa Bumi dan Tanah Longsor di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 pada pukul 16.30 wita lalu sampai saat ini terjadi pengungsian sebanyak sekitar 110 ribu dengan lokasi sekitar Kabupaten tersebut. Sedangkan kerusakan rumah sebanyak sekitar 65 ribu buah rumah yang terdampak. Korban bencana 328 meninggal dunia dan luka-luka sekian ribu yang harus ditangani dengan serius.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi S Sos, Kamis (1/12) mengatakan, pada saat kejadian tersebut, Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial yang diperintahkan Gubernur Sahbirin Noor, agar melakukan monitoring kejadian dan perkembangan pasca bencana untuk mengetahui perkembangannya dan persiapan tenaga Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk bantuan tanggap darurat.

"Pada saat 23 November 2022 kita mengirimkan Tim (Tagana) sebanyak 7 orang yang bekerja di sektor Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Kabupaten Cianjur. Sampai saat ini masih menangani kurang lebih 3 ribu pengungsi, melakukan permakanan (menyiapkan dan menyuguhkan makanan), kemudian menyiapkan tenda lapangan untuk rumah sakit darurat maupun para pengungsi sekitar Rumah Sakit Sayang Cianjur. Kemudian melakukan layanan psikososial dan penatausahaan logistik yang dilakukan di sana,” ungkap Achmadi.

Pihaknya kata Achmadi, menambah sesuai keinginan Gubernur Sahbirin Noor, untuk menambah pasukan lagi.

"Mereka akan diberangkatkan Jumat (2/12) sebanyak 5 orang dan Minggu (4/12) akan diberangkatkan lagi 5 orang Tim Tagana kita untuk memperkuat bantuan penanganan tanggap darurat,” kata Achmadi.

Disebutkannya, bantuan logistik sedang dipersiapkan Pemprov Kalsel, setelah mendapatkan jumlah donasi yang dihimpun dari Pemerintah Provinsi Kalsel dalam lingkup Pemprov Kalsel yang dikoordinir Dinas Sosial.

"Sejak kejadian 21 November 2022 itu, kita 22 November 2022 sudah membuka Posko untuk pengumpulan donasi bantuan uang tunai pada lingkup Pemprov Kalsel, dan dana itu akan diserahkan Gubernur Kalsel,” jelas Achmadi.

Sebagaimana yang terjadi tahun 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Palu, Sulawesi Tengah, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berkeinginan memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat. Sehingga Jajaran Dinas Sosial Kalsel masih menunggu petunjuk dalam rangka untuk memberikan bantuan tersebut. Sehingga akan dikirimkan lagi bantuan Tenaga Tagana untuk tahap keempat dan kelima, untuk penanganan jangka panjang pasca terjadinya bencana Gempa Bumi dan Tanah Longsor di Kabupaten Cianjur. (jun/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes