BREAKING NEWS

Minggu, 04 Desember 2022

Wabup Terima DIPA Dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2023

PALANGKA RAYA- Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 untuk Kabupaten Barito Utara di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Jumat (2/12).

Hadir mendampingi Wabup, Ketua DPRD Barito Utara, Sekda, Inspektur, Kepala BPPD, dan Sekretaris BPKAD.

Penyerahan tersebut dilakukan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dan disaksikan Sekda Kalteng, FKPD Kalteng, Bupati/Walikota se-Kalteng, Sekda dan Ketua DPRD se-Kalteng, dan undangan lainnya.

Adapun Alokasi Dana Transfer ke Daerah di Provinsi Kalteng termasuk Kabupaten/Kota sebesar Rp20,692 triliun, yang terdiri dari DAU, DAK Fisik, DAK Non Fisik, Dana Insentif Fiskal, DBH, Hibah Daerah, dan Dana Desa. 

Sedangkan untuk Total Alokasi Dana APBN yang dikelola melalui DIPA Kantor Pusat dan DIPA Kantor Daerah sebesar Rp6,16 triliun terdiri dari DIPA KP dan DIPA KD. 

Sementara untuk Total Alokasi Dana APBN yang dikelola Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DIPA Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan sebesar Rp229 miliar, terkhusus untuk Kabupaten Barito Utara jumlah anggaran yang diterima sebesar Rp1,794 triliun.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalteng, Hari Utomo menyampaikan, bahwa kondisi perekonomian regional Kalteng tahun 2022 terus menunjukkan tren positif. 

Dimana kata dia, pertumbuhan ekonomi terus tumbuh positif secara stabil sepanjang 2022, dengan angka Triwulan III mencapai 6,74 % (yoy).

"Sementara untuk inflasi menunjukkan tren penurunan, dimana pada bulan November 2022 sebesar 6,97% (yoy) menurun dibandingkan bulan Oktober 2022 sebesar 7,10% (yoy) dan bulan September 2022 sebesar 8,12% (yoy)," jelas Hari Utomo.

Sementara itu, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran menyampaikan, bahwa pelaksanaan APBN 2023 agar dapat segera dilakukan lebih awal, sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan stimulus perekonomian di daerah, terlebih untuk penanganan inflasi di daerah dan untuk peningkatan pelayanan publik. 

"Tentunya dengan tetap menjaga akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik," kata Sugianto sembari menyatakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kalteng yang membaik.

"Dan juga harus diimbangi dengan penanganan inflasi," jelas Gubernur Kalteng. (dskmnf/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes