KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Atinita terjun langsung ke Polres Seruyan untuk melihat keadaan pemeriksan perkara perkelahian duel antara SH (47) dan NN (42) warga Desa Sukamulya C2, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Atinita Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Fraksi Golkar Dapil III Seruyan Hulu didampingi pihak LSM Simpati Anak Bangsa Seruyan bersama pihak keluarga melihat langsung hasil gelar perkara pemeriksaan dari Kanit Jatanras Polres Seruyan, Harjipto, diruang kerjanya, Jumat (24/2).
"Ini merupakan rutinitas saya dalam menjenguk, mendampingi atau meliat langsung apabila warga saya mendapat permasalahan maupun sedang sakit. Dan ini merupakan salah satu tugas DPRD untuk memperhatikan warganya,” kata Atinita.
Atinita juga menceritakan tentang sedikit pengalamannya. Atinita menuturkan, waktu itu ada beberapa warga yang berada di Seruyan Hulu mengeluhkan adanya tindakan kejahatan, penodongan yang sering terjadi pada saat mereka sedang berbelanja di daerah tetangga yaitu Kalimantan Barat.
"Mendengar keluhan warga, saya terharu dan langsung bergerak cepat ambil tindakan menemui Camat Nanga Sayan, Kalimantan Barat melakukan pembelaan terhadap warga yang sering mendapat gangguan ancaman dan penodongan," tuturnya.
Sementara terkait pertikaian dua warga Sukamulya ini, Atinita mengharapkan, dengan kehadiran dirinya mampu memberikan semangat kepada yang mendapat musibah dalam menghadapi permasalahannya.
"Kita harus menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, kepada siapapun tanpa melihat latar belakang dari ras, suku golongan maupun kalangan apa,” ujarnya.
Atinita juga berharap, kepada Kapolres Seruyan, AKBP Gatot Istanto, Kasat Reskrim, dan Kanit Jatanras Harjipto agar pertikaian dua warga ini dapat diselesaikan dengan damai secara kekeluargaan, dan melakukan pendekatan kepada pihak kelurganya masing-masing.
"Semoga pertikaian antara SH dan NN ini bisa damai secara kekeluargaan dan bisa beraktivitas kembali seperti sediakala, tetap semangat, dan sabar. Ini adalah ujian dari Tuhan untuk kita yang harus diterima dengan ikhlas dan penuh kesabaran, dan ini merupakan suatu pembalajaran untuk kita semua," ujarnya lagi.
Atinita atas nama pribadi dan keluarga kedua belah pihak yang bertikai mengucapkan terima kasih kepada pihak LSM Simpati Anak Bangsa Seruyan, yang mana turut juga mendampingi untuk memediasi antara kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian secara kekeluargan.
"Terimakasih kawan-kawan LSM Simpati Anak Bangsa Seruyan yang turut mendampingi atas waktunya," demikian Atinita. (gan/jp).